“Karena, di wilayah hulu tersebut harga beras dan barang komodoti lainnya, lebih mahal dari harga di Kasongan,” ujar legislator Partai Golkar ini.
Bahkan, dirinya juga berharap kepada Perum Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, tidak cuma menjual beras, akan tetapi menjual juga sembako murah lainnya, seperti minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan kebutuhan lainnya.
“Karena barang-barang seperti ini, meskipun harganya berfluktuasi, namun justru barang seperti itulah yang dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Pantauan di lapangan, sekitar pukul 09.00 WIB, pihak Perum Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan telah menggelar penjualan beras murah, dengan harga sekitar Rp48 ribu/sak (isi 5 kg), di depan pertokoan milik Pemkab Katingan Jalan Revolusi-Kasongan. Dalam waktu 90 menit beras yang jumlahnya sekitar 2 ton tersebut habis dibeli oleh puluhan masyarakat setempat. c-dar