PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Akhirnya Huma Betang “Bandar” tepatnya di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir diremikan oleh Pejabat (Pj) Bupati Pulang Pisau (Pulpis) Hj. Nunu Andriani, Selasa (14/11/2023).
Huma Betang yang merupakan kebanggaan masyarakat di Bumi Handep Hapakat ini, tentunya pembangunannya memakan waktu yang cukup lama, hal ini juga merupakan dukungan dan ketersediaan anggaran dari Pemerintah Daerah setempat untuk menyelesaikan lembangunan dimaksud.
Namun, pembangunan Huma Bentang yang juga merupakan Visi-Misi H. Edy Pratowo dan Pudjidustaty Narang pada jabatan 2018-2023, dan dilanjutkan Pudjidustaty Narang pada sisa masa jabatan 2021-2023 menuntaskan pembangunan tersebut.
Peresmian huma betang ini, di hadiri Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng H. Agustiar Sabran, Ketua Harian Wilayah DAD Kalteng Prof. Dr Andrie Ellia Embang beserta rombongan, Ketua DAD Kabupaten Pulpis Edvin Mandala dan seluruh Anggota DAD Pulpis, Ketua DPRD Kabupaten Pulpis H. Ahmad Rifai, para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pulpis dan Anggota DPRD Kabupaten Pulpis, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulpis Tony Harisinta beserta jajarannya, para Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Pulpis, Forkopimda, Camat se Kabupaten Pulpis, para Damang Kepala Adat se Kabupaten Pulpis, Mantir Adat se Kabupaten Pulpis, Panitia Musda III DAD Kabupaten Pulpis, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ormas, LSM, Wartawan dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Hj Nunu mengatakan, sesuai dengan UUD 1945 pasal 32 ayat 1 yang berbunyi ” Negara memajukan kebudayaan Nasional Indonesia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”, maka Pemerintah Kabupaten Pulpis telah melaksanakan amanat undang-undang tersebut melalui pemugaran cagar -cagar budaya, pembangunan balai-balai adat dan salah satunya dengan mulai melaksanakan pembangunan fisik Huma Betang Pulpis sejak Tahun 2018.
“Dalam perjalanan pembangunan Huma Betang ini, Pemkab Pulpis menyambut baik berbagai usulan positif an masukan baik dari DAD maupun tokoh Adat dan Masyarakat lokal dengan tujuan penyempurnaan bentuk dari Betang ini sehingga pada saatnya nanti, Huma Betang ini benar-benar dapat menjadi, ” Huma Akan Itan Uras”, dan dipergunakan untuk kepentingan kita bersama dan segenap lapisan masyarakat dayak di Kabupaten Pulpis,” ujar Hj. Nunu dalam sambutannya.
Pemkab Pulpis, tambah Hj Nunu, menaruh harapan yang besar agar saat ini dan kelak Huma Betang ini dapat menjadi pusat pelestarian kebudayaan dayak di Kabupaten Pulpis sehingga para generasi muda kita selalu akan menghargai dan menjunjung tinggi budaya leluhurnya dan juga dapat memperkenalkan keindahan budaya suku dayak ini kepada pihak-pihak lainnya.
Pemilihan nama Bandar, tambah Hj. Nunu, oleh segenap tokoh-tokoh adat dayak sebagai nama huma betang tentu melewati perenungan yang mendalam dan mengingat akan sejarah kejayaan pulang pisau di masa lampau dan tentunya hal ini menjadi motivasi untuk meraih kejayaan pulang pisau di masa kini dan mendatang.
Usai meresmikan Huma Betang, kegiatan berlanjut dengan pengambilan janji dan pelantikan serta pengukuhan Damang Kepala Adat Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulpis sekaligus pembukaan Musda III DAD Kabupaten Pulpis Tahun 2023. c-mye
