Hukrim  

Kapal Pengangkut Bahan Bangunan Terbakar 

LUDES - Tim Pemadam Kebakaran Kobar saat memadamkan Kapal Cahaya Mulia II yang terbakar, Senin (20/11). TABENGAN/YULIANTINI

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Kapal Motor (KM) Cahaya Mulia II pengangkut bahan kelontong dan bahan bangunan terbakar saat bersandar di Pelabuhan Ijai Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (20/11). Akibat kebakaran kapal beserta muatannya tersebut, diperkirakan terjadi kerugian mencapai milyaran rupiah.

Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Polair AKP Roni Paslah mengatakan, kejadian musibah kebakaran tersebut terjadi pada hari Senin (20/11) pukul 05.30 WIB. Kapal tersebut awalnya berangkat dari Gresik Surabaya pada hari Sabtu (18/11) dengan mengangkut bahan kelontong dan bahan bangunan seperti propil, pupuk pospal, pipa, warmes, snack makanan dan Aqua galon 19 liter.

“Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB, saat Kapten dan Karani keluar pergi ke pasar. Sekitar pukul 05.30 WIB tiba tiba ABK (Anak Buah Kapal) dari Kapal Salbach Sejahtera Raya yang bersandar di pelabuhan sebelah memberi tahu kepada ABK Kapal Cahaya Mulia II bahwa ada kepulan asap dari arah dapur sebelah kanan,” terang AKP Roni Paslah.

Mendengar kejadian tersebut, semua ABK Kapal Cahaya Mulia II dan  beberapa dari ABK kapal yang masih tidur dibangunkan untuk membantu pemadaman. Namun, karena api sangat besar sehingga semua ABK keluar untuk menyelamatkan diri dan sebagian melompat ke Sungai Kumai.

Dalam kapal tersebut, lanjut Roni, ada 10 ABK kapal yang menyelamatkan diri. Kemudian dari tali kapal yang bersandar ada yang putus terbakar api dan sebagian tali diputus menggunakan parang atau golok.

“Agar peristiwa kebakaran kapal tersebut tidak merembet ke kapal sebelah yang bersandar.  Kapal yang terbakar sempat larut ke arah hilir di sekitar Sungai Pasar Cempaka, dan kapal di bawa oleh beberapa tugboat dan kapal lain untuk dibawa ke seberang agar proses pemadaman tidak mengganggu aktifitas warga yang berada di pinggiran sungai Kumai,” tandas Roni Paslah.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Syahruni melalui Kabid  Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dwi Agus Suhartono menjelaskan bahwa Mako Damkar menerima laporan bahwa telah terjadi kebakaran kapal di sekitaran Pelabuhan Pariwisata Tanjung Puting sekitar pukul 05.25 WIB. Pihak Damkar meluncurkan 1 unit mobil pemadam kebakaran bersama 3 personel Damkar ke TKP dan kegiatan pemadaman KM Cahaya Mulia II berlangsung sekitar 2,5 jam.

“Pada pukul 08.46 WIB, personel Damkar dilokasi ditarik balik kanan mengingat kondisi kapal KM Cahaya Mulia II yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilanjutkan pemadaman,” pungkas Dwi. c-uli