Lomba TTG Munculkan Inovasi Teknologi Bermanfaat

Lomba TTG Munculkan Inovasi Teknologi Bermanfaat
BERSAMA–Wakil Bupati Kotim Irawati didampingi Kepala DPMD Raihansyah foto bersama perwakilan peserta lomba inovasi TTG, Selasa (5/3).ISTIMEWA

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menilai lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menunjukkan telah hadirnya teknologi di desa.

Dengan masuknya TTG di desa secara tidak langsung meningkatkan kemampuan memproduksi, memberikan nilai tambah pada komoditas lokal, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini sehingga muncul inovasi-inovasi TTG yang bermanfaat bagi masyarakat. Dapat digunakan oleh desa dan mampu menghasilkan teknologi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Kotim Irawati ketika membuka kegiatan lomba inovasi TTG di aula Islamic Center Sampit, Selasa (5/3).

Bupati juga meminta kepada Camat dan Kepala Desa (Kades) untuk bisa mengaktifkan kembali Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yang ada di kecamatan dan DESA, sehingga bisa selalu berinovasi menciptakan TTG yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dia sangat berharap lomba inovasi ini menjadi media terbuka masyarakat umum untuk berkreasi dan berinovasi di bidang TTG dan memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat umum mahasiswa dan pelajar SMA dan SMK agar bisa berinovasi melalui TTG dan mengoptimalkan sumber daya alam guna meningkatkan ekonomi di pedesaan yang pada akhirnya dapat memasyarakatkan teknologi untuk menambah budaya wirausaha.

“Teruslah berinovasi dan berkarya untuk membuat terobosan baru yang berguna untuk masyarakat, jangan cuma di perlombaan saja, namun di luar dari perlombaan juga harus berinovasi, dan mencipta karya dangan ilmu pengetahuan yang dimiliki,” jelasnya.

Kepala DPMD Kotim Raihansyah menambahkan, total peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 67 orang, terbagi 23 tim yang berasal dari SMA, SMK, MA, SMP sederajat. Penilaian dilakukan dalam bentuk presentasi substansi materi dari peserta lomba, demo alat TTG dari masing-masing peserta dihadapan juri dan peserta lomba.

Tim juri berasal dari Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Palangka Raya (UPR), Bapperida Kotim dan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Untuk pemenang pertama lomba ini akan mewakili Kotim untuk diseleksi pada lomba TTG Tingkat Provinsi tahun ini,” pungkasnya. c-may