APDESI Kobar Keluhkan ADD Lambat Cair

AUDIENSI-Pemkab Kobar dan APDESI Kobar membahas perihal pembayaran Siltap. TABENGAN/YULIANTINI

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Sebanyak 70 perangkat desa se-Kabupaten Kotawaringin Barat yang bernaung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kobar melakukan audiensi dengan pemerintah daerah, membahas perihal pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap), Rabu (3/4).

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Kobar Rody Iskandar, dan dihadiri Asisten I Setda Kobar Tengku Ali Syahbana, Kabag Hukum dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Ketua DPC APDESI Kobar Tohhari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kobar, khususnya Penjabat Bupati yang merespons cepat keluhan dari aparat desa terkait belum cairnya Alokasi Dana Desa (ADD) sejak Januari 2024, sehingga terlambat pembayaran Siltap.

“Kami datang sebanyak 70 orang perangkat desa dan BPD, untuk menyampaikan aspirasi perihal belum cairnya ADD hampir 3 bulan ini, dan kami sangat bersyukur sekali Pemerintah Kobar cepat tanggap merespons, dan keterlambatan tersebut hanya prosedur yang berkaitan dengan produk hukum Peraturan Bupati pencairan ADD,” ujar Tohhari.

Hasil audiensi dengan Sekda Kobar, Pj Bupati Kobar mengambil langkah kebijakan melalui diskreasi, termasuk juga pihak bank pun akan siap menyalurkan secepatnya, meski memasuki cuti bersama, pihak bank tetap akan melayani.

“Dengan semangat kebersamaan, Pemerintah Kobar pun langsung bergerak cepat untuk pencairan ADD tersebut, dan kami harapkan kedepannya hal serupa tidak terulang lagi,” ujar Tohhari.

Sementara itu, Sekda Kobar Rody Iskandar mengatakan, pemerintah daerah langsung proses penyelesaian masalah yang diminta oleh desa. Dimana hal tersebut sangat wajar.

“Apa yang menjadi tuntutan pemerintah desa itu sangat wajar, sehingga dalam audiensi tadi pun tidak ada kendala, sebab keterlambatan itu hanya karena prosesnya saja, akan tetapi bapak Pj Bupati langsung mengambil keputusan diskresi, sehingga pencairannya pun akan disegerakan,” ujar Rody.

Menurutnya, aparat desa jangan khawatir jika prosedur pencairan selesai, maka Siltap itu akan diterima, termasuk dari pihak bank yakni Bank Marunting Sejahtera pun telah menyiapkan anggarannya.

“Dari Bank Marunting Sejahtera telah siap menyalurkan, semoga sebelum Idul Fitri sudah selesai, dan dari pihak Bank Marunting tadi menyanggupi akan lembur meski memasuki masa cuti bersama,” ujar Rody Iskandar. c-uli