Bocah 8 Tahun Tenggelam di Ujung Pandaran 

ILUSTRASI TENGGELAM

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Seorang anak laki-laki yang diketahui berusia 8 tahun ditemukan tewas tenggelam saat berlibur di pantai Ujung Pandaran di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kejadian tersebut terjadi tepat saat Hari Raya Idul Fitri Rabu 10 April 2024 lalu.

Kejadian penemuan anak tenggelam tersebut sempat viral di media sosial dikarenakan banyaknya warga yang merekam video ketika berada di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam K Anwar membenarkan adanya kejadian tersebut. Koban tenggelam  diketahui merupakan pengunjung yang berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang datang ke Pantai Ujung Pandaran bersama kedua orang tuanya untuk menikmati masa libur lebaran.

Namun naas, masa liburan yang harusnya dilewati dengan hati yang riang gembira mendadak berubah menjadi tegang dikarenakan sekitar pukul 14.00 WIB waktu kejadian, orang tua korban kebingungan mencari keberadaan korban yang lepas dari pantauan

“Kemudian dibantu petugas dan warga sekitar akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan lemas dan tak bernyawa pada sekitar pukul 18.00 WIB. Ditemukan pun jauh dari lokasi awal ketika korban bermain di sekitar bibir pantai,” ujarnya Jumat (12/4).

Untuk itu Multazam memberikan imbauan kepada para orang tua khususnya yang sedang berlibur di pantai untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan pantauan terhadap kondisi anaknya masing-masing. Jangan sampai keberadaan anak terlepas dari pantauan orang tua yang ujung-ujungnya dapat berakibat fatal. Apalagi saat masa libur lebaran seperti ini lanjutnya , jumlah pengunjung di pantai Ujung Pandaran terjadi peningkatan sehingga kewaspadaan keberadaan anak menurutnya harus lebih ekstra.

“Petugas yang berjaga tentu ada namun jumlahnya sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang datang. Untuk itu saya minta kerjasamanya para orang tua untuk dapat memantau dan mengawasi anak-anaknya selama bermain di pantai,” imbaunya. c-may