PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo memberikan apresiasi terhadap komitmen Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mendukung ketahanan pangan dan program strategis nasional, khususnya terkait peluncuran tambahan Sentra Pelayanan Pangan Gratis (SPPG) dalam rangka Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kalteng.
Dalam kunjungan kerjanya, Komjen Dedi dijadwalkan meresmikan empat SPPG baru di wilayah Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar), Kapuas dan Barito Selatan (Barsel) serta meninjau langsung kesiapan fasilitas SPPG milik Polda Kalteng.
“Saya lihat bangunannya sudah sangat bagus, tinggal menyiapkan seluruh peralatan seperti alat masak, alat cuci, dan pendukung lainnya,” ujar Dedi usai meninjau gedung SPPG Polda Kalteng, Senin (7/7).
Ia berharap operasionalisasi SPPG di Kalteng dapat segera dimulai bulan ini, seiring dengan tersedianya sarana dan prasarana pendukung. Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Presiden RI, yang menyasar anak usia TK, SD, SMP, SMA, hingga ibu hamil dan menyusui.
Setiap SPPG dirancang untuk melayani minimal 3.000 penerima manfaat. Dalam pengelolaannya, Polri bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri (PTN) dan pihak ketiga, sementara TNI-Polri menyediakan lahan. Skema anggaran makan gratis dibagi Rp10.000 untuk makanan, Rp3.000 untuk operasional dan Rp2.000 untuk kebutuhan pendukung lainnya. Total anggaran per orang sebesar Rp15.000. Masing-masing SPPG akan dikelola oleh tiga manajemen pengelola untuk memastikan efektivitas dan transparansi pelaksanaan.
Secara nasional, dari total 139 SPPG yang direncanakan oleh Polri, 18 unit telah beroperasi, 24 unit dalam tahap persiapan operasional dan 97 unit masih dalam proses pembangunan.
“Hari ini jumlahnya bertambah. Kalteng menyumbang 4 unit baru, Sumatra Utara 5, Bali 8 dan Riau 3,” jelas Komjen Dedi.
Kapolri dijadwalkan akan meresmikan penambahan SPPG di Sumatra Utara pada Jumat, dan di Riau pada Sabtu mendatang, sebagai bagian dari percepatan program pangan nasional di berbagai wilayah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo, turut mengapresiasi dukungan penuh dari Polda Kalteng dalam menyukseskan program presiden.
“Kita sudah menentukan titik-titik lokasi SPPG. Saat ini sedang dikoordinasikan dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Data sebaran satuan pendidikan dan jumlah peserta didik telah kami siapkan melalui aplikasi Pena Kalteng,” ujar Reza.
Ia menjelaskan bahwa di Kalteng terdapat 422 sekolah yang telah terdata dalam sistem untuk mendukung integrasi SPPG dengan kebutuhan pendidikan di daerah. fwa
