PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kejuaraan balap motor Borneo Drag Fest Season 3 Final Round yang juga menjadi bagian dari Kejuaraan Nasional Drag Bike resmi digelar di Sirkuit Sabaru, Kota Palangka Raya, Sabtu-Minggu, 13–14 September 2025. Ajang balap bergengsi ini mengusung tema “Membangkitkan dan Meningkatkan Potensi serta Semangat Pecinta Drag Race dalam Dunia Otomotif.”
Sebanyak 315 peserta ikut ambil bagian dalam memacu kendaraan mereka di 28 kelas berbeda. Para pembalap berpacu untuk menjadi yang tercepat di lintasan lurus sepanjang 201 meter dengan dua jalur selebar 3 meter. Demi keselamatan, panitia menetapkan batas pengereman maksimal sejauh 180 meter setelah garis finis, untuk memperebutkan gelar dan hadiah tropi serta uang tunai.
Ketua Panitia, Fitria Haryantiningtyas, menyampaikan, antusiasme masyarakat terhadap olahraga drag race terus meningkat di Kota Palangka Raya. Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah kelas yang diperlombakan di ajang balap motor ini.
”Kami melihat adanya peningkatan signifikan dalam antusiasme terhadap drag race. Awalnya hanya ada 23 kelas, kini bertambah menjadi 28 kelas. Ini menunjukkan semakin banyak pecinta otomotif yang ingin ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini,” ujarnya.
Fitria menambahkan, semangat para pembalap yang menunggangi motor hasil racikan tim mekanik mereka semakin terasa dengan dukungan penonton yang hadir langsung di arena. Sorak para penonton menjadikan semangat adrenaline para pembalap untuk menjadi juara dalam memperebutkan gelar dan hadiah tropi serta uang tunai.
”Alhamdulillah, penonton cukup ramai dan antusias menyaksikan balapan. Apalagi event ini termasuk baru digelar di Palangka Raya,” ungkapnya.
Seluruh kelas drag bike yang dipertandingkan terbagi ke dalam kategori profesional maupun amatir. Beberapa di antaranya adalah kelas bebek, matic, kelas support, hingga kelas bracket, yang menjadi kategori paling diminati dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 20 starter.
Ia menyebutkan, season ke 3 ini adalah babak final dari kejuaraan drag bike sebelumnya yang berlangsung beberapa bulan lalu. Dalam babak final ini akan menentukan pembalap dan team mana yang berhak menjadi juara.
”Di season 3 ini adalah final karena di season ini ada pemenang full seri starter mana yang mengikuti dari season pertama hingga ke 3 ini, mereka akan mendapatkan juara di season final round ini,” tuturnya.
Ditargetkan tahun depan kejuaraan serupa juga akan diadakan kembali, mengingat bertambahnya minat dari peserta dan antusias dari masing team menjadikan PR penting dalam menyalurkan bakat para pembalap.
”Tahun depan ditargetkan akan ada event lagi untuk season 1-nya di tahun 2026, kita akan agendakan setiap tahun ada minimal setiap tahun ada,” tegasnya.
Diharapkan, melalui event balap seperti ini menjadikan ajang penyaluran bakat yang positif bagi para pembalap yang ikut berkompetisi di setiap event, agar para pembalap yang memiliki bakat tidak melakukan tindakan balap ilegal dijalan diluar ajang event resmi.
”Ajang ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi sehat bagi para pembalap, tetapi juga wadah menyalurkan hobi otomotif secara positif dan terorganisir. Selain itu, kejuaraan ini diharapkan mampu mencegah munculnya balap liar di jalanan yang ilegal dan melanggar hukum,” harapnya.
Penyelenggara berharap kejuaraan ini mampu memberikan dampak positif bagi para pembalap dan team untuk lebih meningkatkan kreatifitas dalam menyalurkan bakat di Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya. mak





