MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Di sela kesibukannya membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Gubernur H Agustiar Sabran menyempatkan diri bersilaturahmi dengan dunia pendidikan di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Pada Minggu (16/11), orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu mengunjungi SMAN 4 Muara Teweh, diiringi Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Kepala Binda Kalteng Marsma TNI Muhammad Nur. Turut mendampingi, Bupati Barito Utara H Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan.
Kedatangan rombongan Gubernur disambut antusias oleh ratusan pelajar yang telah menunggu di halaman sekolah. Tak menyurutkan semangat, guyuran hujan lebat justru menjadi saksi hangatnya sambutan bagi tamu istimewa tersebut.
Sebagai figur yang dikenal peduli pendidikan, Agustiar Sabran langsung terlibat dalam dialog interaktif dengan para siswa. Dengan gaya yang akrab, ia membagikan kunci sukses yang harus dipegang generasi muda.
“Semua kita punya peluang menjadi sukses. Asalkan harus rajin belajar, disiplin, dan harus sabar. Jangan minder dengan keadaan atau kondisi yang kita alami. Harus tetap semangat,” ajaknya.
Gubernur dari Partai Gerindra itu bahkan membagikan kisah inspiratif perjalanan hidupnya yang berawal dari keluarga sederhana. Ia menekankan bahwa hambatan ekonomi bukanlah halangan untuk meraih cita-cita.
“Sekarang sekolah jangan lagi pikiran biaya, pemerintah sudah siapkan semua. Untuk itu harus belajar yang tekun,” pesannya, mengingatkan akan komitmen pemerintah dalam menunjang pendidikan.
Tak lupa, Gubernur memberikan peringatan serius untuk menjauhi segala bentuk kenakalan remaja dan tindakan destruktif yang dapat merusak masa depan. Ia dengan tegas menyebutkan sejumlah hal yang harus dihindari.
“Kalau mau sukses jangan narkoba, judi, terlibat kenakalan remaja yang bisa mencelakakan orang dan masih banyak hal buruk lainnya,” tegas Gubernur Agustiar.
Ia juga menutup wejangannya dengan menekankan aspek spiritual dan budi pekerti sebagai pondasi kesuksesan. “Jangan juga lupa berdoa. Mau sukses harus rajin berdoa dan hormati guru serta orang tua,” tambahnya.
Selain memberikan motivasi, kunjungan tersebut juga diisi dengan aksi nyata. Gubernur menanam pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan, membagikan bantuan sembako secara gratis, serta melaksanakan sejumlah kegiatan sosial lainnya.
Kunjungan singkat yang penuh makna ini semakin mengukuhkan komitmennya tidak hanya dalam bidang keagamaan melalui MTQH, tetapi juga dalam membina generasi muda Kalteng yang berakhlak dan berprestasi. c-old
