PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Sebanyak 23 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya resmi memulai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar Pencarian dan Pertolongan angkatan ke-120. Kegiatan yang dibuka di halaman Kantor SAR Palangka Raya pada Jumat (28/11) ini akan berlangsung selama 21 hari.
Kepala Balai Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan Basarnas Heru Suhartanto, menegaskan bahwa Diklat Dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk personel SAR yang profesional, tangguh dan berkarakter kuat dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Menurutnya, pelatihan tidak hanya fokus pada penguasaan teknik penyelamatan, tetapi juga pada pembentukan mental, disiplin, serta sikap tanggap terhadap berbagai kondisi darurat.
“Pelatihan ini menjadi modal awal bagi para CPNS agar mampu bekerja secara profesional sekaligus siap menghadapi berbagai kondisi di lapangan,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta akan dibekali dengan sejumlah materi, mulai dari teknik pencarian dan pertolongan di darat dan air, navigasi, evakuasi korban, penggunaan peralatan SAR, hingga pembinaan fisik dan pembentukan karakter. Seluruh rangkaian dirancang untuk menyiapkan personel yang siap diterjunkan dalam operasi nyata.
Heru menambahkan, kesiapan mental juga menjadi aspek penting, mengingat tugas-tugas SAR menuntut ketangguhan dan ketepatan dalam mengambil keputusan di situasi kritis.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tahapan diklat dengan baik agar semua kompetensi yang ditargetkan dapat tercapai.
“Selamat berlatih untuk para peserta. Ambil ilmu sebanyak-banyaknya dari para instruktur dan tetap semangat dalam menjalani pelatihan ini,” ujarnya.
Dengan dimulainya Diklat Dasar ini, Basarnas Palangka Raya menargetkan lahirnya personel baru yang kompeten, sigap dan siap diandalkan dalam operasi pencarian serta pertolongan di wilayah Kalimantan Tengah maupun daerah lainnya. dte
