PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka stunting, Pemerintah Kota Palangka Raya terus menggencarkan berbagai inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Dinas Perikanan, dalam Gerakan Makan Ikan (Gemarikan). Bahkan baru-baru ini digelar Lomba Masak Serba Ikan, sebagai dukungan pada penanggulangan stunting dan mendorong masyarakat menyukai makanan berbahan dasar ikan.
Wakil Ketua Komisi I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Ruselita turut mengapresiasi upaya pemko. Menurutnya, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, salah satunya ikan, adalah langkah utama mencegahnya stunting pada anak.
“Ikan memiliki sumber daya protein yang tinggi nutrisi, sehingga dipercaya dapat mempercepat tumbuh kembang anak agar semakin optimal. Selain itu, manfaat dari rajin mengkonsumsi ikan juga dapat mencegah stunting pada anak maupun kekurangan gizi,” kata Ruselita, kemarin.
Ruselita menambahkan, potensi ikan lokal di Kota Palangka Raya banyak dan beragam, mengingat wilayah setempat sangat kaya akan sumber daya perairannya. Seperti sungai maupun danau yang tersebar di berbagai daerah.
“Dengan mengkonsumsi ikan, kita sebenarnya sedang berinvestasi besar dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Sebagai contoh, ikan haruan atau gabus yang kita ketahui sangat kaya akan gizi. Mendapatkannya pun tidaklah sulit, bisa dengan memancing saja, karena populasinya yang umum dan tersebar di Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Maka dari itu, Legislator dari Partai Perindo ini mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk terus aktif membudidayakan perairan sekaligus mengawasi berbagai aktivitas masyarakat di sekitar.
Upaya ini sangat penting untuk menjaga kualitas perairan serta mendukung pembudidayaan ikan.
“Karena masih ada saja oknum yang menangkap ikan dengan cara yang tidak benar, seperti menggunakan metode potas hingga setrum. Ini tidak baik karena dapat menangkap ikan-ikan lain yang belum layak secara umur atau ukuran. Selain itu, hasil tangkapan dengan metode potas juga berbahaya bagi masyarakat jika dikonsumsi,” katanya.
Ruselita juga turut mendorong dinas terkait agar lebih intensif dalam program restocking ikan di sungai dan danau di Palangka Raya.
Upaya ini sangat penting guna menjaga keseimbangan ekosistem perairan, sehingga masyarakat dapat terus memanen ikan baik guna konsumsi pribadi ataupun dijual.
“Namun, masyarakat juga harus mengingat untuk menangkap ikan secukupnya. Hindari penangkapan yang berlebihan agar populasi ikan di perairan kita tetap terjaga dengan baik dan stabil,” pungkasnya.(Rada)