
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepengurusan Lembaga Perempuan Dayak Daerah (LPDD) Kota Palangka Raya masa bakti 2024-2028, resmi dikukuhkan oleh Ketua Lembaga Perempuan Dayak Provinsi Kalimantan Tengah, Dr Debora M.Pd di Hotel Luwansa Palangka Raya, Selasa (16/7).
Debora mengukuhkan dan melantik Dr Tari Budayanti Usop,ST.,MT sebagai Ketua LPDD Kota Palangka Raya. Ia juga berpesan agar mampu bersinergi untuk memajukan organisasi perempuan dayak.
“Kepada pengurus yang baru dilantik agar membangun organisasi yang solid dan kuat dan menjalankan program kerja yang terukur dan komunikasi yang efektif antar pengurus,” ujar Debora saat menyampaikan sambutan.
Debora mengatakan, sejak dahulu kala perempuan dayak telah memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya masyarakat Dayak, mereka adalah penjaga nilai-nilai luhur budaya dayak, pendidikan bagi anak-anak dan penggerak ekonomi keluarga.
“Kita menginginkan perempuan dayak kuat, yang mencintai budayanya mencintai bahasa daerahnya dan selalu menjaga harkat dan martabat perempuan dayak,” bebernya.
Lembaga Perempuan Dayak kata Debora, memiliki peran yang strategis dalam membentuk perempuan dayak untuk mengatasi berbagai tantangan dan meraih peluang.
“Kita berharap lembaga ini menjadi wadah bagi perempuan Dayak untuk mengembangkan potensi diri melalui pelatihan dan pengembangan perempuan dayak,” jelasnya.
Ia juga berpesan sampai kapanpun perempuan dayak akan tetap dianggap sebagai orang dayak. Walaupun ia menikah dengan suku lain ia tetap dianggap sebagai orang dayak.
“Begitupun dengan tanah borneo akan terus diingat sebagai tanah bagi orang dayak. Jadi kebanggaan sebagai perempuan dayak harus terus dijunjung tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LPDD Kota Palangka Raya yang baru Tari Budayanti Usop, bersyukur dan siap membawa lembaga perempuan dayak sebagai organisasi yang kuat dan solid.
“Kita berkomitmen menjadikan lembaga perempuan dayak sebagai organisasi yang menghargai budaya dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan daerah,” tandasnya. rmp