Waspada dan Jaga Lingkungan dari Potensi Karhutla

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Dalam unggahan data dari BPBD Kota Palangka Raya, baru-baru ini, disampaikan bahwa di sepanjang tahun 2024 dari bulan Januari hingga sekarang, tercatat sudah ada terjadi 26x kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Lokasi tersebut meliputi Kecamatan Jekan Raya 19x, Pahandut 2x, Sebangau 4x, Bukit Batu 1x dan Rakumpit 0.

Terkait hal itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan menjaga lingkungan dari potensi kebakaran hutan dan lahan.

Ia menekankan pentingnya menghindari pembakaran lahan sembarangan yang bisa merugikan semua pihak.

“Seperti kita ketahui, potensi terjadinya kebakaran itu bisa saja terjadi. Atas hal tersebut, kami menghimbau agar senantiasa masyarakat bisa menjaga lingkungan dan tidak membakar sembarangan yang bisa merugikan kita semua,” kata Khemal, baru-baru ini.

Kesempatan ini, disampaikan Khemal bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya akan berdampak buruk pada lingkungan tetapi juga kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya kolektif dari semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap ancaman ini.

“Sangat penting semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan selalu mewaspadai ancaman pembakaran lahan secara sembarangan. Pengawasan yang ketat dan kewaspadaan tinggi adalah kunci untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” lanjutnya.

Di samping itu, Khemal juga menyoroti bahwa kepatuhan terhadap imbauan untuk tidak membakar lahan dan hutan merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, masa depan generasi mendatang sangat bergantung pada tindakan kita saat ini dalam melindungi alam.

“Penting bagi kita semua untuk mematuhi himbauan untuk tidak membakar lahan dan hutan. Hal ini sangat penting, dimana kita bersama-sama menjaga lingkungan dan kesehatan kita, serta masa depan generasi mendatang. Yang tentu bergantung pada kepedulian dan tindakan kita dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Melalui ini, Khemal berharap masyarakat dapat memahami dan mematuhi imbauan ini demi kebaikan bersama.Ia juga mendorong pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya pembakaran hutan dan lahan.

“Dengan kepedulian dan tindakan nyata dari semua pihak, ancaman kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir. Kita perlu terus bekerja sama untuk memastikan lingkungan kita tetap lestari dan sehat,” tutupnya.rba