PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Prakirawan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Tjilik Riwut Palangka Raya Renianata mengatakan, seminggu ke depan periode 27 September-3 Oktober, seluruh wilayah Kalteng berpotensi hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan lebat.
“Hal itu ditengarai, sebagian wilayah Kalteng telah memasuki musim penghujan,” kata Renianata, Jumat (27/9).
Berdasarkan prakiraan yang sudah ditetapkan pihaknya, beberapa wilayah Kalteng telah memasuki musim penghujan. Seperti sebagian Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar), Sukamara, Seruyan, Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel) yang berada di bagian tengah dan utara, telah memasuki musim hujan, dasarian II dan III September.
Untuk Kalteng saat ini, katanya masih kondisi peralihan, transisi dari musim kemarau ke penghujan, pasalnya wilayah seluruh Kalteng akan memasuki musim hujan dasarian I dan II Oktober.
“Palangka Raya, Pulang Pisau (Pulpis), Kapuas, Katingan tengah dan selatan, Kotim bagian selatan, Gunung Mas (Gumas) akan menyusul pada dasarian I dan II Oktober bulan depan,” ucapnya.
Namun, pihaknya tetap mengingatkan potensi mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalteng.
“Diimbau kepada masyarakat agar saat ini tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun, karena Kalteng masih peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, terutama Kalteng bagian tengah,” tandasnya. jef