PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Seluruh wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) diperkirakan masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, melalui prakirawan cuaca Ika Priti mengingatkan masyarakat akan potensi hujan yang dapat disertai dengan petir, kilat, dan angin kencang.
Hujan tersebut dipicu perkembangan awan konvektif jenis cumulonimbus yang dapat memicu hujan intens.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kalteng dalam seminggu ke depan. Fenomena ini bisa disertai petir/kilat dan angin kencang,” ujar Ika, Minggu (19/1).
Menurutnya, perkembangan cuaca seperti ini juga mengindikasikan potensi hujan lokal dengan durasi singkat, namun dengan intensitas yang cukup tinggi. Hujan-hujan lokal itu diprediksi akan lebih sering terjadi pada sore atau malam hari, yang bisa menimbulkan genangan air dan potensi banjir di beberapa titik.
“Secara umum, potensi hujan akan lebih banyak terjadi pada sore hingga malam hari. Kami memperingatkan kemungkinan terjadinya genangan air hingga banjir di area-area tertentu yang rawan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem itu, seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan tentang potensi dampak buruk yang bisa dirasakan di daerah pesisir Kalteng. Di wilayah pesisir, gelombang tinggi diperkirakan dapat mencapai ketinggian 0,5 hingga 1,5 meter.
“Meskipun kategori gelombang tergolong rendah hingga sedang, nelayan dan masyarakat yang berada di sekitar pesisir harus tetap waspada terhadap potensi gelombang tersebut,” pungkasnya. jef