DRAINASE TERTUTUP-Sudah Bertahun-tahun Banjir Jalan Temanggung Tilung dan Perumahan Sapan Belum Teratasi

DRAINASE TERTUTUP-Sudah Bertahun-tahun Banjir Jalan Temanggung Tilung dan Perumahan Sapan Belum Teratasi
TABENGAN/M ADE KURNIAWAN TERGENANG- Tampak Jalan Temanggung Tilung Palangka Raya tergenang air, akibat drainase tertutup, Jumat (7/3).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Hujan deras yang melanda Kota Palangka Raya, Kamis (6/3) malam hingga Jumat (7/3) pagi, mengakibatkan sebagian ruas Jalan Temanggung Tilung dan perumahan warga kompleks Jalan Sapan Raya dan sekitarnya mengalami banjir yang cukup tinggi.

Derasnya hujan, membuat drainase tidak dapat menampung debit air. Selain itu, sebagian drainase yang tersumbat juga menjadi penyebab utama terjadinya banjir yang menggenangi jalan dan perumahan.

Sugi (53), pengguna jalan yang saat itu melintas di ruas Jalan Temanggung Tilung mengeluhkan tingginya air di sekitaran jalan tersebut, yang menurutnya dapat membahayakan pengguna jalan karena air yang menggenangi jalan.

“Sangat berbahaya jika seperti ini terus dibiarkan, karena air menutupi bibir jalan bisa membuat pengendara roda dua terjatuh,” ungkapnya, Jumat (7/3).

Selain itu, jalur pembuangan air dari jalan raya ke drainase yang tertutup pasir jalan, juga menjadi penyebab utama air yang tidak dapat masuk ke pembuangan drainase, sehingga air menjadi tergenang tidak bisa mengalir.

“Banyak drainase atau parit tertutup pasir, makanya air tidak bisa masuk ke pembuangan jadinya tergenang di situ-situ saja,” jelasnya.

Sementara itu, Dian (47), warga perumahan Jalan Sapan juga mengeluhkan banyak drainase yang berada di Jalan Rajawali Induk tersumbat, sehingga membuat air tidak dapat mengalir dengan normal hingga pengaringan di Jalan Lele.

“Kalau drainase di Jalan Sapan itu lumayan lancar, tapi drainase yang di Jalan Rajawali Induk itu tersumbat, apalagi di simpang empat lampu merah Jalan Badak itu tertutup, makanya air tidak bisa mengalir ke pengaringan Jalan Lele,” kata Dian.

Dian juga menjelaskan, jika semua drainase lancar kemungkinan besar tidak akan terjadi banjir yang cukup tinggi hingga mencapai mata kaki di dalam rumah.  Mulai malam hari hingga siang rumah masih dipenuhi air. Ia juga menerangkan banyak rumah yang belum dilakukan rehab banyak yang kebanjiran.

“Kalau drainasenya lancar pasti tidak banjir, karena drainase sentral Rajawali Induk tersumbat air jadinya tertahan, banyak rumah yang belum direhab mengalami banjir, kasihan orang mas banyak perabot dan barang elektronik yang rusak akibat terendam banjir,” pungkasnya. mak