PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kenaikan debit air di daerah komplek Mendawai.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan Balap Sipet, mengonfirmasi bahwa saat ini terjadi kenaikan debit air di wilayah tersebut.
“Hasil pemantauan sementara, debit air mengalami kenaikan sekitar 5 hingga 10 cm,” ujarnya saat diwawancarai Tabengan, Rabu (12/3).
Ia menyebut bahwa hingga saat ini, aktivitas masyarakat masih berjalan normal, dan belum ada warga yang mengungsi akibat kenaikan air.
“Hasil pemantauan sementara, aktivitas masyarakat masih berjalan normal dan belum ada warga yang mengungsi,” katanya.
Meski demikian, BPBD Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air yang lebih tinggi. Warga diminta untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan terus berkoordinasi dengan pihak aparat di wilayah tempat tinggal, seperti pengurus RT/RW, kelurahan,” imbuhnya.
Hingga saat ini, BPBD Kota Palangka Raya masih terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir, termasuk wilayah Mendawai. Jika kondisi semakin memburuk, pihak BPBD siap mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.
“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir diharapkan untuk tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah serta segera melaporkan apabila terjadi peningkatan kondisi yang membahayakan,” pungkasnya. dte





