PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dua anak laki-laki mengalami kejadian yang mengkhawatirkan setelah terkunci selama dua jam di dalam kamar mandi rumahnya Jalan G. Obos XIV, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Rabu (25/3).
Menurut keterangan Maria, anaknya terkunci sendiri di dalam kamar mandi setelah ia selesai mandi. Awalnya, sang anak dapat mengunci pintu dari dalam, namun saat hendak keluar, ia kesulitan membukanya kembali.
“Saat mandi, anak-anak saya mengunci sendiri dari dalam, namun ketika ingin keluar, ia tidak bisa membukanya kembali. Saya mencoba membantunya dari luar, tetapi kunci terasa sangat lengket. Karena panik dan anak sudah mulai menangis, saya langsung melapor ke Call Center 112,” ungkap Maria.
Setelah menerima laporan Call Center 112, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) segera menuju lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan.
Ketua Koordinator Call Center 112 Sucipto, yang menerima laporan tersebut segera mengerahkan tim penyelamat untuk menangani kejadian tersebut.
“Dengan sigap, tim melakukan akses masuk melalui ventilasi udara yang berada di belakang kamar mandi. Hanya dalam waktu sekitar 30 menit, tim berhasil mencapai anak tersebut dan memastikan kondisinya dalam keadaan baik,” ujar Sucipto.
Sucipto menjelaskan bahwa kunci kamar mandi yang sudah mulai berkarat akibat sering terkena air kemungkinan menjadi penyebab utama insiden ini.
“Ketika tim kami mencoba membuka pintu, memang terasa mulai lengket karena bagian dalam kunci sudah mulai berkarat akibat sering terkena percikan air. Kami menyarankan agar masyarakat menggunakan kunci yang lebih sederhana, seperti model kunci luar-dalam, agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.
Beruntung, meski sempat panik dan menangis, anak tersebut dalam kondisi sehat setelah dievakuasi. Tim Rescue Disdamkarmat juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih jenis kunci untuk kamar mandi dan WC guna menghindari insiden serupa.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua agar selalu memastikan keamanan fasilitas di rumah, terutama yang digunakan oleh anak-anak. Selain itu, perawatan rutin terhadap kunci pintu juga sangat penting untuk menghindari kendala teknis yang dapat membahayakan penghuni rumah. dte
