PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah kepala daerah yang tidak hadir dalam kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti ke Kalteng, baru-baru ini.
Menurut Gubernur, ketidakhadiran beberapa kepala daerah dalam rapat dan kunjungan kerja tersebut tanpa alasan yang jelas menunjukkan kurangnya komitmen terhadap pembangunan pendidikan di daerah masing-masing.
“Saya kecewa dan sangat menyayangkan, masa Menteri datang ke sini, yang datang malah kepala dinas atau perwakilan saja. Kepala daerahnya tidak hadir. Ini menunjukkan ketidakseriusan kita menyambut momen penting yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik,” tegas Gubernur, di Palangka Raya, Selasa (13/5).
Gubernur menegaskan, kepala daerah yang tidak hadir akan dikenakan sanksi, mengingat kunjungan Menteri merupakan kesempatan strategis dalam upaya memajukan pendidikan di daerah. Ia menyebutkan beberapa daerah yang tidak menghadiri kegiatan tersebut, di antaranya Kabupaten Sukamara, Barito Selatan, dan Katingan.
“Saya sudah catat, ada beberapa yang tidak hadir. Kalau ada kegiatan penting seperti ini, kepala daerah wajib hadir. Jangan anggap remeh,” katanya.
Menurutnya, kunjungan Abdul Mu’ti seharusnya menjadi momen penting untuk mendorong kemajuan pendidikan, khususnya dalam membangun pendidikan unggul dan berkarakter di Kalteng.
“Ini kesempatan langka. Menteri datang langsung membicarakan pendidikan unggul berkarakter, tapi kepala daerahnya tidak ada. Ini bukan hanya soal etika, tapi juga tanggung jawab kita terhadap dunia pendidikan,” ujar Gubernur.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, dan para kepala daerah bisa lebih sigap serta responsif terhadap agenda-agenda penting yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik, terutama pendidikan. ldw