Hukrim  

Tekan Angka Lakalantas  Satlantas Polres Kobar Gelar Sosialisasi Safety Riding dan Larangan Penggunaan Knalpot Brong 

Tekan Angka Lakalantas  Satlantas Polres Kobar Gelar Sosialisasi Safety Riding dan Larangan Penggunaan Knalpot Brong 
Ket Foto
Satlantas Polres Kobar Gelar Sosialisasi Safety Riding di SMKN 1 Pangkalan Bun
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Pangkalan Bun- Dalam rangka menekan angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas), Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Barat pun gencar melakukan sosialisasi kepada para pelajar, sosialisasi yang diberikan perihal safety riding (keselamatan berkendara).
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kasat Lantas Polres Kobar AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan  pengetahuan tentang berkendara yang aman.
Dimana, lanjut Ghanda Novidiningrat,  sosialisasi itu bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan, termasuk juga sosialisasi perihal larangan penggunaan knalpot brong dan balapan liar.
“Sosialisasi yang kami berikan selain perihal tentang Safety Riding atau keselamatan berkendara , kami juga gencar melakukan sosialisasi perihal larangan penggunaan knalpot brong dan larangan melakukan aksi balapan liar , karena keduanya sangat mengganggu ketertiban berlalu lintas  terutama balapan liar sangat membahayakan bagi pelaku dan pengguna jalan lainnya,” kata Kasat Lantas Polres Kobar AKP Ghanda Novidiningrat,  Rabu (28/5).
Ghanda pun menjelaskan dalam setiap kegiatan sosialisasi, diberikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab,  dimana peserta sosialisasi pun sangat antusias,  hal tersebut menggambarkan materi sosialisasi diterima oleh peserta,  untuk itu kegiatan sosialisasi pun akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Sosialisasi yang melibatkan para pelajar ini guna meningkatkan kesamaan generasi muda tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas serta kami pun berharap para pelajar ini bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungannya masih masing,” ujar Ghanda Novidiningrat. (Yulia)