*Hari Ini Shalahuddin-Felix dan Jimmy-Inri Daftar ke KPU
MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID– Hari pertama pembukaan pendaftaran pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara (Barut), tidak ada pasangan bakal calon yang mendaftar. Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barut Siska Dewi Lestari, Kamis (29/5).
“Iya pak,” ujar Siska membenarkan saat dikonfirmasi Tabengan. Siska mengatakan, kedua pasangan bakal calon akan melakukan pendaftaran pada Jumat (30/5), hari ini, dengan jadwal yang sudah diatur oleh KPU.
“Bergeser ke besok semua. Ada yang pagi dan ada yang siang,” terang Siska.
Pergeseran pendaftaran pasangan calon tersebut, menurut Siska, setelah adanya surat perubahan jadwal dari partai politik pengusung.
“Ada surat perubahan jadwal dari parpol yang disampaikan ke kami kemarin,” tutupnya.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan KPU Barut, pendaftaran pasangan calon Bupati dimulai pada 29 Mei-31 Mei 2025.
Kemelut di Tubuh PDIP
Felix Sonadie Y Tingan yang merupakan kader PDI Perjuangan dipastikan maju mendampingi Shalahuddin dalam Pilkada Barut. Langkah politik Felix ini berseberangan dengan PDIP yang rekomendasinya justru ke pasangan Jimmy Carter-Inri Karawaheni.
Terhadap pilihan Felix yang berseberangan dengan partainya, Sekretaris PDIP Kalteng Sigit K Yunianto mengeluarkan ultimatum. Politisi dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu mengatakan, sebagai kader, langkah yang diambil Felix seharusnya tidak demikian.
“Sebagai kader PDIP seharusnya tidak demikian. Harus taat dan disiplin partai, baik mendapatkan penugasan atau tidak. Kalau tidak dapat penugasan ya tidak usah maju,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (29/5).
“Di sinilah ujian sebagai kader PDIP,” tambahnya. “Itu hak dia,” katanya lagi.
Sigit Anggota DPR RI Dapil Kalteng itu menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima pemberitahuan dari Felix. Untuk itu, Sigit menyarankan agar Felix mundur saja dari PDIP, dan bila tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap status Felix.
“Informasi dari lingkaran elite PDIP Kalteng, ke depan upaya pemberhentian akan dilakukan. Namun saat ini, PDIP tetap tegak lurus mendukung pasangan Jimmy-Inri yang diusung PDIP,” tegas Sigit.
Terpisah, Bakal Calon Bupati Barut Shalahuddin ketika diminta tanggapan terkait ultimatum yang dikeluarkan PDIP terhadap pasangannya, Felix S Tingan, dengan diplomatis menyatakan hal tersebut adalah biasa dalam dunia politik. “Biasa dinamika politik,” ujar Shalahuddin, singkat, dihubungi, Rabu (28/5).
Sebagaimana diketahui, Felix merupakan kader PDIP Barut. Sebagai pengusaha muda, dia putra dari tokoh politik Barut terkenal, Yusia S Tingan. Kehadirannya di pentas Pilkada Barut jilid II menjadi kemelut di tubuh PDIP yang mengusung calon berseberangan.
Pada Pilkada sebelumnya, pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) yang kini digantikan H Jimmy Carter-Inriaty diusung oleh koalisi 5 parpol dengan kekuatan 14 kursi di DPRD Barut. Demokrat 5 kursi, PDIP 4 kursi, Golkar 2 kursi, NasDem 2 kursi dan Gerindra 1 kursi.
Sedangkan pasangan H Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) yang kini digantikan Shalahuddin-Felix Tingan didukung koalisi PKB 5 kursi, PPP 2 kursi, PAN 2 kursi, Hanura dan PKS masing-masing 1 kursi dengan total 11 kursi. c-old





