KUALA PEMBUANG/TABENGAN.CO.ID – Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini, satu unit rumah dinas guru SDN 2 Kartika Bakti yang berada di Jalur 7, Desa Kartika Bakti, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, ludes dilahap api, Senin (14/7). Diduga kuat, penyebabnya adalah korsleting listrik.
Warga sekitar yang pertama kali melihat kepulan asap langsung melapor ke petugas Damkar sekitar pukul 09.48 WIB. Tak butuh waktu lama, Regu I dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Seruyan langsung meluncur ke lokasi. Hanya delapan menit kemudian, armada sudah tiba dan langsung bergerak cepat memadamkan api.
Kobaran api ternyata cukup ganas dan berhasil meludeskan rumah milik pasangan Boy dan Nina. Meski kerugian materi diperkirakan mencapai Rp70 juta, beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini.
“Proses pemadaman dimulai pukul 09.58 WIB dan selesai sekitar pukul 10.55 WIB. Setelah semuanya dipastikan aman, tim kembali ke posko pukul 11.01 WIB,” terang Kasi Kebakaran, Nanang Kosim.
Ia menjelaskan, dua unit mobil damkar dikerahkan dalam operasi ini, dibantu anggota piket Regu I serta relawan dari Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Kartika Bakti.
Nanang juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi korsleting, terutama saat musim hujan yang rawan gangguan pada instalasi listrik.
“Cek rutin kabel dan sambungan listrik di rumah. Jangan menunggu sampai terbakar dulu baru waspada,” pesannya. c-zul