PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Warga di kawasan Jalan RTA Milono Palangka Raya dikagetkan dengan kobaran api yang muncul dari halaman Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalteng. Setelah ditelisik, ternyata api berasal dari sepeda motor Yamaha Jupiter MX King yang diduga sengaja dibakar oleh pemiliknya, Jumat (7/9) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. AN (27) pemilik motor langsung diamankan personel kepolisian ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, jika AN diduga membakar motornya karena mengidap gangguan kejiwaan. Ia depresi karena penyakit malaria tropikana yang dideritanya.
Hal ini, berdasarkan rekam medis yang diberikan oleh pihak keluarga sesaat AN berada di Mapolres Palangka Raya.
“Diduga mengidap penyakit gangguan jiwa setelah menderita malaria tropical. Guna keperluan observasi, AN kita bawa ke RSJ Kalawa Atei untuk diperiksa,” ucapnya.
Disebutkan, hasil observasi dari RSJ Kalawa Atei nantinya dicocokkan dengan keterangan pihak keluarga. Keluarga dari AN menyebutkan pria tersebut menderita gangguan jiwa. “Saat kita periksa, jawabannya selalu plin plan. Untuk itu kita lakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Jiwa,” ungkapnya.
Senada, Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah menjelaskan petugas telah menanyakan kepada keluarga AN apakah pihaknya ada menyimpan administrasi yang menyatakan bahwa bersangkutan mengalami gangguan jiwa.
Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa AN benar-benar tidak disuruh oleh orang lain yang memiliki kepentingan.
Harman menerangkan, peristiwa pembakaran motor berawal ketika AN datang sendiri dan masuk ke halaman kantor PDIP Kalteng dengan membawa sepeda motornya.
Tak lama, pria yang menggunakan baju kaos kerah warna merah itu langsung membakar sepeda motor miliknya sendiri. “Kejadian ini tidak ada sangkut pautnya dengan isu-isu politik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya Andrey L Narang mengungkapkan pihaknya sangat menaruh perhatian atas peristiwa tersebut.
Untuk itu, DPC PDI Perjuangan meminta dengan sangat kepada kepolisian, khususnya Polres Palangka Raya, agar mengusut tuntas kasus pembakaran motor di halaman kantor DPD PDI Perjuangan.
“Kita serahkan semuanya ke kepolisian. Akan tetapi kita juga akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” urainya.
Andrey juga menyebut AN telah di bawa ke RSJ Kalawa Atei untuk dicek kewarasannya. “Sampai saat ini kita belum dapat kabar setelah oknum diantar ke RSJ. Namun jika dilihat dari penampilan, tidak terlihat pelaku itu gila,” sebutnya.
Andrey menuturkan, apabila pelaku mengidap gangguan kejiwaan, dia bisa membakar di mana saja. Namun dalam kejadian itu membakar di halaman kantor DPD PDI Perjuangan dan bahkan berada di bawah tiang bendera.
“Kita duga ada kesengajaan. Kenapa tidak dibakar di tempat lain, malah dibakar di kantor PDI Perjuangan,” tutupnya. fwa