tabengan.co.id – Jangkrik termasuk hewan yang diburu oleh pecinta burung kicauan. Jangkrik adalah salah satu jenis pakan terbaik bagi burung berkicau. Atas alasan itu, maka prospek bisnis jangkrik sangat cerah, mengingat para penghobi burung kicau semakin meningkat. Selain itu, sasaran dari bisnis ini juga pada para pemancing yang menggunakan jangkrik sebagai umpannya.
Berikut adalah analisis perhitungan biaya dan keuntungannya yang dilansir dari buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016:
I. MODAL INVESTASI AWAL
a. Kotak kayu 5 buah x @Rp75.000 Rp375.000
b. Nampan plastik 30 buah Rp150.000
c. Sprayer 4 buah x @Rp10.000 Rp40.000
d. Kaleng bekas 20 buah x @Rp1.000 Rp20.000
e. Minyak tanah 5 liter x @Rp7.000 Rp35.000
f. Lakban 2 rol x @Rp10.000 Rp20.000
Total Rp640.000
II. BIAYA OPERASIONAL
a. Telur 30 sendok x @Rp10.000 Rp300.000
b. Makanan dan vitamin Rp300.000
c. Listrik dan air Rp100.000
Total Rp700.000
III. ASUMSI PENDAPATAN
a. Pendapatan
= asumsi produk 45.000 ekor @Rp75
= Rp3.375.000
b. Keuntungan
= pendapatan – biaya operasional
= Rp3.375.000 – Rp700.000
= Rp2.675.000
Catatan: asumsi ini dilakukan di rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan uang sewa. Tidak menggunakan tenaga kerja. Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan harus disesuaikan dengan tempat tinggal Anda.