PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Praktik suap untuk kenaikan pangkat ASN diduga sudah sering terjadi. Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalteng Thoeseng TT Asang meminta, kejadian OTT menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah, khususnya BKD Kalteng untuk melakukan pembenahan.
Memang, kata Thoeseng, dari sisi standar operasi prosedur (SOP) pelayanan publik, Pemerintah Kalteng masuk dalam zona hijau. Namun, adanya oknum yang kena OTT ini, tentu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dari sisi sumber daya manusia.
“Mungkin kejadian seperti ini sudah lama terjadi, hanya dugaan. Bagaimanapun, sampai terjadinya OTT tentu ada yang melapor. Para intel yang dimiliki kejaksaan, dengan adanya laporan segera melakukan tindak lanjut dan aksi, yang akhirnya di-OTT oknum ASN di BKD Kalteng. Ini menjadi catatan ke depan, bagaimana BKD Kalteng melakukan pembenahan, tidak saja SOP, tapi juga SDM,” kata Thoeseng, Kamis (6/12).
Terjadinya OTT, lanjut Thoeseng, sudah tentu kesigapan pihak kejaksaan dalam menyikapi laporan masyarakat. Ombudsman RI Perwakilan Kalteng sangat mengapresiasi dengan kesigapan tersebut. Sekarang ini, terus disosialisasikan dan diimbau kepada masyarakat agar melapor apabila memang terjadi hal demikian.
“Berani melapor itu baik, sebab muara dari korupsi adalah pelayanan publik yang buruk, yang akhirnya berujung pada OTT. Ombusdman RI Perwakilan Kalteng senantiasa meminta masyarakat berani melaporkan, apabila terdapat atau mengalami pelayanan publik yang buruk,” katanya.
Pelayanan publik yang buruk, jelas dia, mulai dari penundaan berlarut, penyalahgunaan wewenang, maupun yang lainnya. Menurutnya, OTT ini bukan tidak mungkin bentuk penundaan berlarut yang dilakukan oleh oknum itu. Apabila ingin prosesnya cepat, maka diminta setor sekian.
Thoeseng percaya, sekarang ini dan ke depan BKD Kalteng khususnya, dan lembaga pelayanan publik umumnya terus melakukan berbagai inovasi terhadap kualitas pelayanan publik. Tujuannya, peristiwa OTT tidak terjadi kembali.
Pemerintah berupaya semaksimal mungkin, bagaimana membuat inovasi agar dalam pelaksanaan kenaikan pangkat dapat dilakukan dengan transparan.
Thoeseng juga meminta pihak kejaksaan menyampaikan hasil OTT kepada
masyarakat. Proses hukum yang dilakukan pun, harus secepat mungkin dan diketahui oleh masyarakat. Umumkan kepada masyarakat demi memberikan efek jera bagi mereka yang ingin bermain-main dengan korupsi dan sejenisnya. ded
