PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Anggota Komisi C DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Amur mengaku prihatin dengan tingginya peredaraan Narkotika di daerah ini.
“Persoalan ini sudah sangat mengkhawatirkan dan memang memerlukan tindaklanjut yang maksimal,” ujarnya, belum lama ini. Memang selama ini upaya yang dilakukan sudah cukup banyak. Hanya saja pada kenyataannya, masih banyak pengedar atau pelaku yang terlibat diringkus.
Ini menunjukkan upaya yang dilaksanakan masih belum cukup optimal. Maka untuk itu perlu adanya perbaikan, pada pola dalam pemberantasan “barang haram” tersebut.
Tentunya sambil melihat dari dua aspek, yaitu kelemahan pada konsep pemberantasannya atau tingkat kesadaran yang mesti diperbaiki pada lingkup masyarakat.
Maka untuk itu sosialisasi yang gencar juga diperlukan, dalam upaya kesadaran di level publik. Konsep itu, ucapnya, dirasa cukup baik mengingat memberikan pemahaman, bagi mereka yang mengerti bahayanya narkoba bagi kesehatan dan masa depan. Namun pada kenyataannya di lapangan, masih banyak pengguna yang terlibat di ”lingkaran” tersebut.
“Kita bisa lihat kenyataan di lapangan, kalau banyak yang jual, berarti banyak yang pakai. Maka untuk itu sosialisasinya mesti ditingkatkan,” ucap wakil rakyat dari Dapil V yang meliputi Pulang Pisau dan Kapuas itu. Peredaran narkoba di masa ini, ujarnya, bisa dikatakan, sebagai prospek usaha baru dalam konotasi negatif.
Tentunya yang berdampak pada suramnya masa depan bangsa. Maka untuk itu menindaklanjuti maraknya peredaran itu, dirinya mengajak masyarakat untuk membentengi diri melalui keimanan dan agama. Tentunya terkait usaha tadi, diharapkan lebih baik menggeluti usaha yang halal, dan tentunya tidak membahayakan diri sendiri. sgh