KUALA KURUN/tabengan.co.id – Laura (7), bocah asal Desa Penda Pilang, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tenggelam di Sungai Kahayan saat mandi di bekas lanting yang terletak di Sungai Kahayan, Jumat (26/5). Ia akhirnya ditemukan tak bernyawa sekitar 300 meter dari tempatnya tenggelam pada Minggu (28/5) siang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat Laura bersama sejumlah temannya mandi dan bermain di bekas lanting yang terletak di pinggir Sungai Kahayan, pada Jumat (26/5), sekitar 11.30 WIB. Saat akan meloncat ke Sungai Kahayan dari tiang bekas lanting, ia terpeleset. Tubuhnya jatuh menghantam batang lanting dan terjatuh ke dalam sungai.
Laura sempat mencoba meraih batang lanting untuk berpegangan. Namun karena kehilangan tenaga dan derasnya arus sungai, ia terseret dan tenggelam.
Seorang warga yang melihat kejadian tersebut dari jendela rumah segera berlari menuju bekas lanting untuk menolong Laura. Namun sesampainya di sana, Laura sudah tenggelam.
Kejadian ini segera disampaikan kepada orangtua Laura. Pencarian pun mulai dilakukan oleh keluarga dan masyarakat Penda Pilang. Menggunakan beberapa kelotok, mereka menyusuri Sungai Kahayan.
Polsek Kurun bersama-sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas turut melakukan pencarian. Pencarian dilakukan sepanjang Sungai Kahayan mulai dari sekitar Desa Penda Pilang hingga sekitar Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.
Baru pada Minggu (28/5) siang, sekitar 11.30 WIB, jenazah Laura ditemukan oleh warga yang ikut membantu mencari, tak jauh dari tempatnya tenggelam. “Jenazah Laura ditemukan sekitar 300 meter dari tempat ia tenggelam dengan waktu yang berdekatan saat ia tenggelam,” terang Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay SIK melalui Kapolsek Kurun Iptu I Made Suta. c-gcm