PALANGKA RAYA/tabengan.com – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih dan ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggara Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, cabang olahraga (Cabor) bulutangkis wilayah Kalimantan. Pertandingan ini berlangsung mulai tanggal 6-9 November 2019 di GOR bulutangkis Universitas Palangka Raya.
Sebagai tuan rumah, Kalteng ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan meraih tiket multi evant olahraga nasional ini.
Ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalteng, Barlen menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan atlet dengan sebaik mungkin. Bahkan sejumlah atlet kelahiran Kalteng sejak lama sudah dititipkan di sejumlah klub bulutangkis yang ada di Jawa demi meningkatkan pengalaman dan jam terbang.
“Atlet sudah siap semua. Saya lihat peluang yang cukup besar ini di ganda putra, dan saya yakin bisa lolos karena kalau dilihat dari ranking nasional masih jauh di atas beberapa daerah di Kalimantan, jadi optimislah bisa lolos PON XX Papua,” kata Barlen, Selasa (6/11).
Sementara itu, ada dua atlet bulutangkis putra yang sudah masuk dalam ranking nasional atas nama Sultan da Joshua, memiliki potensi cukup besar.
Sementara itu Gusti Ali dan Sultan masuk dalam Pelatnas sebagai sparing patner atlet-altlet di pelatnas, sehingga kedua atlet tersebut berkesempatan mencuri ilmu dari para atlet nasional. Sementara atlet putri peluangnya ada, namun cukup berat.
Pra PON bulutangkis di Kalteng diikuti, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Pada saat Manager Meeting di hotel Batusuli kemarin, yang diikuti seluruh manajer tim dan dipimpin langsung oleh perwakilan Pengurus Besar (PB) PBSI. Semua data atlet di cek ulang untuk memastikan semuanya terdaftar di PB.
“Jadi atlet itu tidak sembarang mengikuti event nasional. Semuannya terdaftar di PB PBSI, dicek langsung tim keabsahan dan semuanya tidak ada yang masalah, sehingga besok (hari ini.red) semua bisa bertanding,” kata Barlen.
Menurut Barlen, acara seremonial akan dibuat sesederhana mungkin pada pukul 08.00 WIB. Setelah itu, atlet langsung bertanding. Hanya akan menggunakan dua lapangan saja cukup, dan akan digelar dalam tiga hari.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan pra PON bulutangkis ini bisa datang ke Gor dan cukup membayar tiket masuk, sudah bisa masuk nonton. yml
