PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah dibuka sejak 11 November lalu. Namun hingga saat ini, pengiriman berkas persyaratan CPNS via Kantor Pos Kota Palangka Raya masih terlihat sepi.
“Sejauh ini masih belum membeludak seperti penerimaan CPNS tahun lalu, pengiriman berkas masih normal-normal saja,” kata Manajer Penjualan PT Kantor Pos Cabang Kota Palangka Raya Bhimantara saat ditemui Tabengan, Kamis (21/11).
Menurut Bhimantara, kemungkinan karena proses pendaftaran yang masih berlangsung sampai 26 November, sehingga membuat para pelamar masih menunggu hingga menjelang tanggal penutupan.
“Kan masih ada waktu beberapa hari lagi sebelum penutupan. Prediksinya H-3 sampai H-2 penutupan akan mulai banyak yang melakukan pengiriman berkas CPNS ini,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, tidak semua instansi pemerintahan yang mengharuskan pengiriman berkas berupa hard file, hanya Pemerintah Provinsi Kalteng yang masih mewajibkan para pelamar untuk mengirimkan berkasnya.
“Beberapa instansi mensyaratkan hanya via online lewat pendaftaran sscn. Jadi memang untuk tahun ini akan sedikit berkurang dalam hal pengiriman berkas CPNS. Walaupun begitu, PT Kantor Pos akan siap bila terjadi peningkatan pengiriman berkas nanti,” tambahnya.
Bhimantara menambahkan, PT Kantor Pos telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalteng dalam hal pengiriman berkas, sehingga bagi pelamar harus mengirimkan melalui via pos.
“Seperti tahun lalu kami juga bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Yang jelas ini adalah bentuk dukungan kegiatan yang dilakukan pemerintah,” terangnya.
Pelamar Pemprov 2.200 Orang
Pada penerimaan CPNS tahun ini, Pemprov Kalteng mendapatkan kuota sebanyak 381 formasi. Dari jumlah tersebut, terbanyak adalah untuk tenaga pendidikan 268 formasi, tenaga kesehatan 71 formasi, dan tenaga teknis 42 formasi.
Kepala BKD Provinsi Kalteng Katma F. Dirun, Kamis (21/11), mengungkapkan, sejak dibukanya pendaftaran 11 November lalu, hingga kini jumlah pelamar CPNS di lingkup Pemprov Kalteng sudah mencapai 2.200 orang lebih.
Namun, dari jumlah pendaftar secara online tersebut, yang sudah mengirim berkas fisiknya baru sekitar 300-an. Bagi peserta yang sudah mendaftar secara online dan mengirim berkas fisiknya, maka akan segera dilakukan verifikasi berkas.
Dikatakan, sampai saat ini belum ada rencana untuk perpanjangan waktu pendaftaran CPNS, meskipun ada keluhan sulitnya mengakses portal SSCAN saat melakukan pendaftaran CPNS.
“Pendaftaran CPNS di lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng tetap berakhir pada 26 November 2019 mendatang,” tegas Katma.
Dia menambahkan, apabila jaringan internet di daerah lemah atau mengalami gangguan, kapasitas servernya terbatas, diimbau kepada para calon pelamar untuk minta bantuan ke Kantor BKPP atau BKPSDM setempat.
1.296 Daftar CPNS Kobar
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Aida Lailawati mengatakan, sejak dibuka 11 November lalu, jumlah pendaftar CPNS di Kobar terus bertambah. Tidak hanya masyarakat Kobar, tapi juga ada pendaftar dari berbagai daerah.
“Siapapun boleh minta daftar CPNS. Sampai siang ini (Kamis) jumlah pendaftar CPNS mencapai 1.296 orang. Jumlah ini bakal terus bertambah selama waktu pendaftaran masih dibuka,” kata Aida Lailawati usai menghadiri acara Hari Ikan Nasional Tahun 2019 di Pangkalan Bun Park.
Bagi pelamar CPNS yang sudah mendaftar ke sistem seleksi calon aparatur sipil negera (SSCASN) harus mengirimkan berkas fisik ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kobar. Berkas fisik tersebut untuk memudahkan proses verifikasi.
“Meskipun jumlah pelamar CPNS di Kobar sudah ada 1.296, namun jumlah berkas fisik yang kami terima baru 850. Kemungkinan jumlah berkas dari pelamar ini juga bakal terus bertambah,” katanya. sda/dkw/c-uli