PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dialami Herminto, warga Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, akhirnya terungkap. Dari hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik, diketahui bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu disodomi terlebih dulu sebelum dibunuh.
Dokter forensik RSUD Doris Sylvanus, Ricka Brilianty mengatakan, saat diperiksa pihaknya menerima tubuh tanpa kepala dengan kondisi mengenaskan karena pembusukan lanjut.
Kemudian di bagian anus terdapat robekan memanjang 8 centimeter disertai luka lecet. Kemungkinan besar korban disodomi terlebih dulu sebelum dibunuh.
“Waktu kita periksa di bagian lambungnya masih ada sisa makanan yang belum dicerna. Lalu pada area paha bagian dalam ada luka memar,” jelasnya di ruangan Bid Humas Polda Kalteng, Senin (9/12) siang.
Sementara, Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin melalui Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan menyatakan, berdasarkan hasil autopsi dan penelusuran di lokasi dan desa tempat kejadian, petugas berhasil menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai tersangka. A (35) ditangkap karena berdasarkan penuturan saksi-saksi dan warga mempunyai kelainan seksual meskipun sudah memiliki istri dan anak.
“Dari pernyataan tersangka disebutkan bahwa kepala korban dikubur di dekat sarang walet sedalam 8 meter. Saat ini personel tengah melakukan pencarian terhadap barang bukti lainnya,” katanya.
Dijelaskan, tersangka sedang dalam perjalanan menuju Polda Kalteng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi akan melibatkan dokter lain nantinya karena tersangka memiliki kelainan seksual. Meski demikian, tidak akan menghilangkan tindak pidana yang dilakukan. fwa