PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – PT Bank Kalteng siap melayani seluruh kebutuhan masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Tengah.
Banyak produk jasa dan layanan Bank Kalteng yang ditawarkan khususnya kepada pelaku UMKM yaitu produk Lending yang meliputi Kredit Komersial Non Konstruksi untuk pelaku UMKM, Kredit UKM Program SUP 005, Kredit Konstruksi, KPR dan Kredit lainnya.
Sedangkan untuk Produk Funding meliputi giro, deposito, tabungan yaitu Taheta, Simpeda dan Tabungankum juga dapat dimanfatkan oleh para pelaku UMKM di Kalteng.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Kalteng, Yosapatasi SE dalam sambutannya dibacakan Direktur Pemasaran Bank Kalteng, Rukmo Susedyanto ketika membuka Sosialisasi Produk dan Layanan PT Bank Kalteng dalam Rangka Meningkatkan Akses Permodalan UMKM di Hotel Batu Suli Internasional Palangka Raya, Selasa (22/8) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, tampil sebagai nara sumber, yakni Drs. Edison Laurent, Msi (Kabid Kelembagaan & Pengawasan Dinas Koperasi & UMKM Prov Kalteng), kemudian Untung Sarituah (Pelaku UMKM), serta M. Husni Effendi (Bank Kalteng)
Lebih jauh dikemukakan, UMKM di Indonesia termasuk di Kalteng perlu didukung dan dikembangkan, mengingat besarnya potensi keunggulan UMKM dibandingkan usaha korporasi seperti kontribusi UMKM terhadap PDB yang mencapai lebih dari 50 persen, kemampuan penciptaan lapangan kerja yang besar, jumlah UMKM yang jauh lebih besar dan tersebar merata di hampir wilayah di Indonesia, serta tingkat ketahanan UMKM terhadap krisis ekonomi yang cukup tangguh.
Oleh karena itu, PT Bank Kalteng yang saat ini memiliki 14 Kantor Cabang, dan 24 Kantor Cabang Pembantu, 6 Kantor Kas, 12 Unit Pelayanan Kas, 121 Unit ATM dan 17 Unit Mobil Kas Keliling, sehingga total unit layanan sebanyak 195 unit yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng, sangat mendukung upaya Pemerintah Daerah khususnya Provinsi Kalteng dalam rangka meningkatkan pemberdayaan UMKM di Kalteng melalui peningkatan akses permodalan kepada pelaku UMKM yang siap untuk diberikan kredit untuk pengembangan usahanya.
Selama 3 tahun terakhir, pertumbuhan kredit PT Bank Kalteng secara keseluruhan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 35,58 persen yaitu dari Rp3,20 Triliun pada 30 Juni 2015 naik menjadi Rp4,34 triliun pada 30 Juni 2017 atau meningkat sebesar Rp1,14 Triliun.
Dari sisi kredit UMKM juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu sebesar 226,6 persen dari Rp323,99 Miliar pada 30 Juni 2015 naik menjadi Rp1,06 Triliun pada 30 Juni 2017 atau rata rata meningkat sebesar 75,53 persen per tahun.
Share kredit UMKM disbanding dengan total kredit juga meningkat cukup signifikan yaitu dari 10,12 persen pada 30 Juni 2015 naik menjadi 24,39 persen pada 30 Juni 2017. Kredir share produktif juga tumbu secara signifikan yaitu dari 11,79 persen per 30 Juni 2015 naik menjadi 30 persen pada posisi 30 Juni 2017.
Sedangkan pada sisi funding, pertumbuhan dana pihak ketiga PT Bank Kalteng juga meningkat secara signifikan yaitu sebesar 17,05 persen yaitu dari Rp5,46 Triliun pada 30 Juni 2015 naik menjadi Rp6,39 Triliun pada 30 Juni 2017 atau meningkat sebesar Rp931,67 Miliar.
Oleh karena itu, besar harapan kami terhadap dukungan dan kepercayaan dari pelaku UMKM dalam rangka meraih sukses sebagai Bank Pembangunan Daerah ‘’Regional Champion atau Tuan Rumah di Negeri Sendiri’’ yang selalu siap melayani seluruh kebutuhan masyarakat khususnya pelaku UMKM se Kalteng dan bersama sama meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalteng, ungkapnya. ***/jsi