PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Siapa sangka, hanya karena berjualan obat tradisional dan barang-barang kerajinan dari rotan dapat mengikuti berbagai pameran dan berkeliling kota-kota di Indonesia bahkan ke negeri tetangga, Singapura.
Itulah yang dialami ibu Rina Mariana, seorang perempuan yang sangat menekuni pekerjaannya di kelompok pengrajin Eka Karigas. Rina mengaku baru sekitar 5 tahun terjun ke dalam usaha kerajinan.
Namun yang membuat dia sangat bersyukur adalah karena melalui usaha yang digeluti saat ini dapat membawa dirinya berkeliling beberapa kota bahkan hingga ke luar negeri.
“Setelah menekuni kerajinan ini ada sukanya karena bisa ikut pameran. Bisa jalan-jalan ke Bandung, Bali, Jakarta, juga Singapura,” bebernya saat dibincangi Tabengan, pekan kemarin.
Rina mengatakan bila tidak ada kegiatan pameran atau pun event-event besar, produk kerajinan Kelompok Pengrajin Eka Karigas biasa dipasarkan di Jalan Cut Nya Dien dan Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya.
“Obat tradisional yang dijual khas asli Dayak Ot Danum dengan harga bervariasi. Kalau kerajinan mulai harga Rp100.000 sampai Rp300.000. Ada tas, lawung, topi dan macam-macam. Biasa kalau sedang ada pameran yang lebih banyak lakunya,” imbuh dia.
Selain bisa pergi kemana-mana, Rina menambahkan juga ada dukanya, terutama modal dan alat yang kurang sehingga lambat berkembang. Namun dari usaha yang selama ini ditekuninya, ia dapat membiayai anaknya sekolah dan biaya hidup keluarga sehari-hari bahkan membeli sebidang tanah. dsn