PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), menyelenggarakan acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020 secara virtual. Acara ini diselenggarakan pada Senin (19/10) hingga Sabtu (24/10), CMSE 2020 diadakan sebagai rangkaian dari peringatan 43 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.
Sejalan dengan tujuan meningkatkan literasi serta inklusi masyarakat terhadap Pasar Modal Indonesia, CMSE 2020 dikemas dalam format serangkaian kegiatan seminar (Summit) dan pameran (Expo) Pasar Modal Indonesia, sebagai sarana menampilkan seluruh lembaga, profesi, produk, dan layanan di Pasar Modal Indonesia kepada para stakehoders dan publik.
Bbeda tahun sebelumnya, CMSE 2020 kali ini, kegiatan pameran para stakeholders pasar modal, seminar, dan kegiatan edukasi serta sosialisasi pasar modal seluruhnya dilakukan dengan sistem daring, selama 6 hari. Setiap harinya dilaksanakan 2 sampai 3 sesi kegiatan seminar dan talk show menghadirkan narasumber di bidang pasar modal. Penyelenggaraan CMSE 2020 bertujuan menumbuhkan jumlah investor di Pasar Modal Indonesia.
Tujuan lain, guna mendukung pencapaian target penambahan jumlah Perusahaan Tercatat baru maupun nilai penggalangan dana di Pasar Modal Indonesia. CMSE 2020 ini ditargetkan diikuti 10.000 orang peserta terdiri dari calon investor, investor, Perusahaan Tercatat, dan calon Perusahaan Tercatat, serta menjadi ajang bertemunya seluruh stakeholders di pasar modal dan masyarakat umum secara virtual.
Konsep CMSE 2020, menghadirkan sejumlah kegiatan yang diikuti para pengunjung. Kegiatan pertama, seminar utama di hari pertama bertema “Perkembangan Ekonomi Terkini dan Ketahanan Sektor Keuangan,” dengan pembicara Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Ketua Dewan Komisioner OJK.
Di hari kedua, seminar utama bertema “Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Ketahanan Sektor Riil” yang akan disampaikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Menteri Perindustrian.
Selain seminar utama, ada pula seminar dan talk show terkait investasi di pasar modal, dengan pembicara dari berbagai latar belakang, antara lain tokoh dari perusahaan tercatat dan investor yang inspiratif, perencana keuangan, profesional, praktisi, dan atau figur publik di industri pasar modal. Acara lainnya, pameran (expo) virtual dari para stakeholders di pasar modal seperti dari Perusahaan Sekuritas, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, asosiasi, dan regulator. Tujuannya, memudahkan para pengunjung membuka rekening saham dan reksa dana secara langsung.
Acara Workshop Go Public juga tak ketinggalan. Acara ini, kegiatan sosialisasi pasar modal kepada calon-calon Perusahaan Tercatat. Workshop didukung Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Rangkaian acara lainnya, pemberian apresiasi penghargaan ke pihak yang berjasa mengembangkan Pasar Modal Indonesia. Penerima kali ini, seperti Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, atas dukungannya yang konsisten dalam meningkatkan jumlah Perusahaan Tercatat di BEI. Juga diberikan kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi terhadap terciptanya mekanisme Single Investor Identification (SID) dalam pendataan investor pasar modal sejak 2012 serta dukungannya atas upaya Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek yang dilakukan Perusahaan Efek Anggota Bursa.
Terkait acara ini, Kepala BEI Kalteng, Stephanus Cahyanto Kristiadi menjelaskan bahwa konsep acara secara virtual itu sangat bagus, ini bisa diikuti semua investor & calon investor di seluruh Indonesia tanpa mengeluarkan biaya apapun. Peserta bisa mengikuti seminar dan takshow dengan narasumber yang berkelas langsung dari rumah masing-masing. Bagi calon investor yang ingin mulai berinvestasi, bisa langsung membuka rekening efek melalui perusahaan sekuritas ataupun agen penjual reksadana yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
“Tentunya event kali ini akan banyak promo maupun doorprize yang bisa didapatkan baik investor maupun calon investor yang membuka rekening efek baru. Jadi manfaatkan kesempatan ini, mulai hari ini sampai dengan 24 Oktober 2020,” ungkapnya kepada Tabengan, Senin (19/10).
Acara ini dibuka dengan laporan kegiatan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dilanjutkan sambutan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
CMSE 2020 menggunakan aplikasi berbasis website, pada alamat cmse.id, yang dibangun khusus sesuai kebutuhan pengunjung yang menghadiri acara ini. Pengunjung bisa mengakses booth/expo secara virtual dan menyaksikan seminar yang sedang berlangsung, melalui alamat website cmse.id.dsn