Sebaran Covid-19 di Kota Kembali Meningkat

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin

Internasional
215 negara terdampak Covid-19, terkonfirmasi 47.389.801 kasus, sembuh 34.073.449 pasien, dan meninggal 1.212.495 orang.
Indonesia
Positif Covid-19 berjumlah 418.375. Sembuh 349.497 dan meninggal 14.146 orang. Pandemi di 34 provinsi.
Kalimantan Tengah
Positif Covid-19 meningkat 4.354. Dalam perawatan 272, sembuh 3.928, dan meninggal 154 orang.

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengungkapkan, meski sebaran kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir sempat berada pada angka 0,8 atau di bawah 1, namun angka sebaran kasus atau effective reproduction belakangan ini kembali meningkat.

“Saya mendapatkan kabar jika ada kenaikan angka effective reproduction atau Rt ini menjadi 1,5. Akan tetapi Palangka Raya masih berada pada kategori zona oranye,” kata Fairid, Selasa (3/11).

Menurut Fairid, naiknya angka sebaran Covid-19 di Kota Cantik tersebut karena ketidaktaatan warga, bahkan terkesan mengabaikan protokol kesehatan.

“Teman-teman media bisa menilai dan melihat sendiri, jika beberapa waktu lalu, ada berbagai kegiatan atau aksi hingga mengabaikan protokol kesehatan. Akibatnya, tanpa disadari potensi penyebaran Covid-19 kembali meningkat, bahkan memunculkan klaster baru,” ujarnya.

Padahal, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Tim Satgas Covid-19 sangat gencar melakukan sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan.

Dengan adanya potensi peningkatan kasus ini, Fairid menegaskan, pihaknya tak akan mengendurkan pengawasan dan sosialisasi bagi masyarakat serta pelaku usaha dalam menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.

“Pertahankan kondisi yang sudah baik ini, bahkan seharusnya ditingkatkan kembali. Jalankan 3 M, memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan. Mari kita saling mendukung dan bersinergi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” seru Fairid. rgb