PALANGKA RAYA/tabengan.co.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan debat kandidat pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalteng tahun 2020, di Palangka Raya, Sabtu (7/11/2020) malam.
Dalam debat yang berlangsung sengit dan saling serang tersebut, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 H Sugianto Sabran-H Edy Pratowo dan paslon nomor urut 2 Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar diberikan kesempatan yang sama untuk memaparkan visi misi maupun program yang disusun.
Untuk para pendukung kedua paslon juga Nampak menyaksikan debat ini di beberapa tempat, yakni di Jalan Diponegoro dan Jalan Imam Bonjol
Paslon nomor urut 1 Ben-Ujang memaparkan sejumlah program dan terobosan yang dilaksanakan apabila terpilih nantinya. Baik bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan asli daerah, sampai pada masalah perlindungan hak ulayat atau hak adat.
Ben-Ujang menyampaikan, semua program kerja yang disusun Ben-Ujang merupakan hasil blusukan yang diperoleh saat bertemu masyarakat. Semua bidang pembangunan tersebut, dapat terlaksana dan berjalan dengan baik, dan berhasil apabila komunikasi terjalin dengan baik.
Ben-Ujang memiliki program untuk menyikapi penyebaran tersebut.
Pemulihan ekonomi, ungkap Ben-Ujang, pasca-Covid-19 sudah disiapkan programnya. Kartu Kalteng Sejahtera menjadi solusi yang diberikan kepada masyarakat, dalam upaya memulihkan ekonomi. Ada banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya kartu Kalteng Sejahtera
Sementara dalam debat tersebut, paslon nomor urut 2 mengawalinya dengan menyampaikan visi dan misi. Menurut Sugianto, Provinsi Kalteng masih memerlukan pembangunan berkesinambungan di berbagai sektor. Visi Sugianto-Edy melanjutkan yang sudah ada dan menuntaskan yang masih belum selesai. Berinovasi untuk mempercepat tercapainya tujuan pembangunan dan terwujudnya Kalteng yang Semakin Berkah.
Ada 5 misi untuk mewujudkan visi tersebut. Pertama, mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif, kreatif dan berwawasan lingkungan. Kedua, memperkuat ketahanan negara dan mengantisipasi perubahan-perubahan. Ketiga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi. Keempat, mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, sehat dan berdaya saing. Kelima, meneguhkan Kalteng yang beriman, berbudaya dan kesetaraan gender.
Selain itu juga Gerakan bersama untuk melanjutkan pembangunan Kalteng semakin Berkah, pemulihan ekonomi di tengah adanya wabah pandemi Covid-19 dengan menyiapkan anggaran Rp500 miliar lebih, untuk penanganan kesehatan masyarakat Rp200 miliar, kemudian untuk ekonomi dalam hal ini UMKM terdampak Covid Rp70 miliar. “Kita telah dan akan kembali membantu masyarakat yang terdampak secara langsung ekonominya, baik bantuan langsung tunai maupun sembako.ded