Pemain Kalteng Putra Dipulangkan

  • Selama Libur, Gaji Tetap Dibayar 50 Persen

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kompetisi sepakbola Liga 1 dan 2 tahun 2020, ditiadakan. Rencananya akan dilanjutkan kembali tahun depan. Manajemen Kalteng Putra memulangkan seluruh pemain ke daerah asalnya masing-masing dan akan dipanggil lagi ketika sudah ada kepastian jadwal kompetisi dari PT LIB selaku operator penyelenggara Liga.

Manajer Kalteng Putra, Hasanudin Noor menyampaikan, dengan adanya keputusan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menunda kompetisi sampai tahun depan, pihak manajemen sesuai dengan petunjuk dari CEO Agustiar Sabran, pemain diliburkan dan dipulangkan ke daerah asalnya sejak 11 November.

“Karena tahun ini tidak ada kompetisi jadi latihan juga percuma, sehingga manajemen mengambil kebijakan pemain diliburkan. Percuma juga kalau latihan terus sementara kompetisi tidak ada. Jadi para pemain ini cuti sampai ada kepastian jadwal pelaksanaan kompetisi selanjutnya,” kata Hasanudin, Minggu (15/11/2020).

Mengacu pada surat PSSI, selama tidak ada kompetisi ini, klub wajib memberikan penghasilan 25 persen gaji kepada pemain. Namun atas petunjuk CEO, pihak manajemen mengambil langkah memberikan gaji kepada pemain lebih dari ketentuan, dinaikan menjadi 50 persen. Itu kewajiban yang harus dibayarkan kepada pemain selama tidak ada latihan dan kompetisi.

Menurut Hasanudin, rasa kemanusiaan dan selama ini pemain juga tetap menggelar latihan menjadi pertimbangan manajemen memberikan gaji diatas ketentuan surat PSSI. Pihak manajemen dirugikan dengan adanya penundaan kompetisi ini, namun disisi lain memaklumi karena adanya wabah Covid-19.

Selama ini pihak manajemen Kalteng Putra juga rutin melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat pemain nginap. Kemudian rutin melakukan rapid test kepada seluruh pemain. Hal ini sebagai upaya dalam pencegahan penularan Covid-19, sehingga tidak menimbulkan klaster baru. Hasanudin berharap wabah ini cepat berakhir, sehingga aktivitas olahraga khususnya sepakbola di Indonesia terutama di Kalteng bisa berjalan normal. yml