Ben-Ujang: Infrastruktur Modal Awal Peningkatan Ekonomi

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (pilgub Kalteng), memasuki tahapan debat kandidat II. Mengangkat tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kalteng”. Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar (Ben-Ujang) langsung hadir dalam debat kandidat yang ditayangkan INews, Kamis (19/11/2020) malam.

Ben-Ujang pada debat menyampaikan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat adalah focus dan prioritas yang dilaksanakan selama kepemimpinan Ben-Ujang nantinya. Ekonomi dan kesejahteraan adalah 2 hal yang sangat penting. Kedua hal itu baru dapat terlaksana dengan kondisi infrastruktur yang memadai. Kondisi sekarang ini hanya 30 persen saja kondisi jalan yang baik, sementaranya sisanya rusak parah.

Kondisi ini, kata Ben-Ujang, diselesaikan ketika Ben-Ujang menjabat nantinya. Infrastruktur menjadi solusi dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Infrsatruktur adalah modal awal bagaimana mencapai ekonomi yang lebih baik, dan kesejahteraan yang semakin meningkat. Adanya infrastruktur yang baik, modal awal bagaimana ekonomi mampu ditingkatkan dengan baik pula.

“Misalnya, sekarang ini harga karet di Kalteng sangat rendah. Solusinya adalah pembuatan jalan dengan campuran karet dan aspal. Ini tentunya akan memberikan dampak dan harga karet yang tinggi, maka kesejahteraanpun meninggkat. Sekarang ini harga karet sangat rendah, dengan adanya program aspal campur karet, maka potensi harga karet akan tinggi,” kata Ben-Ujang saat debat.

Ben-Ujang melanjutkan, campuran karet dan aspal kembali kemasalah infrastruktur yang harus terbenahi dengan baik. Tidak saja masalah petani karet, tapi juga peningkatan ekonomi dibidang pariwisata. Sumber daya alam Kalteng memang melimpah, namun semua itu bisa habis. Pariwisata merupakan opsi yang dikembangkan saat Ben-Ujang menjabat.

Kalteng kaya akan wisata alam, kata Ben-Ujang lagi, dan juga budaya. Potensi pariwisata dari budaya, wisata alam, dan adat istiadat yang ada di Kalteng sangat besar. Kalteng memiliki wisata yang sudah mendunia, yakni Tanjung Puting dan Taman Nasional Sebangau, semua itu kembali kemasalah infrstruktur apabila ingin meningkatkan potensinya lebih besar lagi.

Bicara potensi budaya, sebut Ben-Ujang, digali berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. Tidak saja membangun potensi pariwisata yang ada di 13 masing-masing kabupaten, dan 1 kota, tapi juga membangun pariwisata terkoneksi antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kalteng Harmain, menjelaskan, debat kandidat pilgub Kalteng II tetap dilaksanakan sesuai dengan aturan. Berdasarkan surat resmi dari tim pasangan calon No 2, nomor 139 /Timkam SS-EP /KTG/XI/2020 perihal berhalangan mengikuti debat , disampaikan bahwa calon gubernur Kalteng Bapak Sugianto Sabran tidak dapat  mengikuti debat publik kedua karena positif covid 19

Surat ini juga dilampiri  surat dari RSUD Doris Sylvanus  terkait laporan hasil pemeriksaan laboratorium sampel Covid-19 atas nama Sugianto Sabran.  Peraturan KPU RI No 11 tahun 2020 tentang Kampanye pasal 22 ayat 4 , pasangan calon yang tidak mengikuti debat publik atau debat terbuka karena alasan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dibuktikan dengan surat keterangan dokter dan pada dasarnya debat tetap dilaksanakan sesuai jadwal.ded