Ekobis  

Peluang Usaha Memanfaatkan Herbal Lokal

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id  – Kalimantan sebagai pulau terbesar kedua di Indonesia, begitu banyak menyimpan kekayaan sumber daya alamnya. Sebut saja salah satunya adalah tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat herbal.

Namun tidak dipungkuri, pemanfaatan sumber daya alam berupa tumbuhan herbal tersebut hingga saat ini belum begitu maksimal. Hanya baru beberapa perorangan, khususnya di zaman milenial ini yang menekuni pengolahan tumbuhan herbal menjadi produk minuman kesehatan yang dikontektualisasikan secara kekinian.

Salah satunya adalah Elvia, seorang praktisi pengajar di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Palangka Raya.  Karena ingin memanfaatkan tumbuhan herbal sekaligus peluang usaha, maka dirinya pun mencoba memproduksi dan menjual minuman herbal khas Dayak. Yakni Jahe Dayak dan Teh Bajakah dan herbal lainnya.

“Untuk produksi kami produksi sendiri untuk pengolahan bahan kita kerja sama dengan lokal. Awalnya karena memang menyukai yang berbau herbal ditambah dengan situasi sekarang pandemi.  Kami jual secara online, atau bisa melalui WA,” bebernya saat dibincangi Tabengan, Rabu (18/11).

Ditambahkan pula oleh Elvia bahwa alangkah lebih baik jikalau mengkonsumsi herbal seperti minuman Jahe Dayak yang bagus untuk tubuh.

“Selain jahe, kami juga produksi teh bajakah yang sudah dikirim hampir seluruh Indonesia, teh celup bawang dayak, teh buat langsing teh jati dan teh kelakai,” imbuhnya.

Harapannya ke depan semakin banyak yang mengkonsumsi minuman herbal dan pastinya menyehatkan karena berasal dari alam dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Adapun harga dibanderol dari Rp5000-Rp100.000 per bungkus. dsn