MUARA TEWEH/tabengan.co.id – Setelah menghanguskan sebanyak 9 rumah warga di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut) pada Rabu (7/3) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Amukan api kembali terjadi di Jalan Sengaji Hilir RT 8 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (8/3) dini hari.
Akibatnya, 9 bangunan yang terbakar. Tiga di antaranya rumah warga, satu unit gedung sarang walet, 5 unit warung/kios. Kejadian tersebut terjadi saat warga akan melaksanakan sholat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Menurut keterangan Kaharudin salah seorang warga yang tinggal di daerah sekitar kejadian, pada saat hendak melaksanakan salat subuh terdengar suara ledakan tabung gas yang diperkirakan berasal dari rumah milik salah seoarang dokter bernama Swandi. Tidak lama terlihat api membesar dan membakar rumah tersebut, sehingga dengan cepat pula menjalar ke beberapa rumah lainnya.
Pukul 04.30 WIB petugas Damkar baru tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan pemadaman. Berkat kerjasama seluruh pihak, baik dari Pemkab Barut yang telah menurunkan 5 unit Damkar, 1 unit water canon dari Polres Barut, 1 unit Damkar swasta dan dibantu masyarakat setempat dalam waktu satu jam lebih api baru dapat dipadamkan.
Diperkirakan kerugian material akibat kebarakaran tersebut mencapai miliaran rupiah, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Adapun bangunan yang terbakar yakni rumah dr Swandi, rumah Anang, rumah H Samsi, warung mama Samsi, warung bakso Boboho, warung Lukman, toko sembako H Sasi, kios ponsel Aura, dan sarang walet milik Sinyo/Surya. c-ryu