PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – dalam rangka peringatan Dies Natalis ke 58, civitas akademika Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Sidang Senat Terbuka, dengan mengusung tema ‘Merajut Kebangsaan dalam Kebhinekaan dengan semangat Huma Betang UPR Berkarya untuk Indonesia’, di gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut, jalan Hendrik Timang, Selasa (17/11).
Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, tema yang diusung pada peringatan Dies Natalis UPR ke-58 mengandung makna yang mendalam bagi seluruh civitas akademika, dalam mewujudkan visi UPR yaitu menjadi Perguruan Tinggi terbaik dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, bermoral Pancasila dan Berdaya saing tinggi.
“UPR harus mampu Bersatu dalam keberagaman karena dengan bersatulah UPR dapat mewujudkan karya-karyanya bagi anak bangsa, sesuai dengan visi UPR menjadi salah satu Perguruan Tinggi terbaik untuk menghasilkan SDM berkualitas, bermoral Pancasila dan Berdaya saing tinggi,” ucapnya.
Ketua harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga mengatakan, dalam kurun waktu 58 tahun perjalan sebagai Perguruan Tinggi tertua di Kalteng, UPR telah mengalami perkembangan signifikan melalui berbagai upaya dan kerja keras, yang diwujudkan melalui karya nyata dari seluruh civitas akademika, mulai daei unsur pimpinan, dosen, pegawai dan mahasiswa.
“Pada tahun 1963, UPR hanya memiliki 3 Fakultas yaitu Pertanian, Ekonomi dan Kehutanan. Namun UPR terus berkembang sehingga tahun 2021 ini, dengan memiliki 8 Fakultas, 54 Program Studi (Prodi) dan Progrma Pascasarjana yang terdiri dari 11 Prodi S2 dan 1 Prodi S3, dimana hal tersebut tidak lepas dari upaya serta kerja keras civitas akademika dalam mewujudkan UPR Jaya Raya,” ujarnya.
Bahkan pada tahun 2021, mahasiswa UPR mencapai 18.692 orang dengan 4128 mahasiswa penerima Beasiswa, yang terdiri dari Beasiswa Japan Science and Technology Agency (JST) sebanyak 13 orang, bantuan UKT sebanyak 1144 orang, Afirmasi Adikti sebanyak 40 orang, KIP Kuliah sebanyak 1238 orang dan Bidikmisi sebanyak 1743 orang.
Selain itu, dalam pembenahan peringkat pada tahun 2021, UPR berhasil masuk dalam peringkat 76 versi Webometric dari 100 Universitas terbaik di Indonesia, dimana UPR kedepannya memilki sejumlah target yaitu mendapatkan Akreditasi Internasional/bersertifikat Internasional (ISO 9001) sebanyak 2 Prodi, 5 Prodi Terakreditasi Unggul dan Prodi lain minimal Terakreditasi baik sekali.
“Saat ini UPR memiliki 7 Prodi terakreditasi C, kemudian 3 Prodi terakreditasi Baik, 3 Prodi terakreditasi Baik Sekali, 38 Prodi terakreditasi B dan 2 Prodi terakreditasi A. Akreditasi tersebut tentunya jauh mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 silam dan tentunya UPR memiliki target kedepan yaitu mendapatkan Akreditasi Internasional/bersertifikat Internasional (ISO 9001) sebanyak 2 Prodi, 5 Prodi terakreditasi Unggul dan Prodi lain minimal terakreditasi baik sekali,” tandasnya.
Tahun 2018 silam, sambungnya, UPR sendiri belum memiliki jurnal yang terakreditasi. Namun pada tahun 2021, UPR berhasil 5 jurnal yanf terindeks Sinta, yaitu 2 jurnal terindeks Sinta 4, 2 Jurnal terindeks Sinta 5 dan 1 jurnal teindeks Sinta 5 dengan target tahun 2022 mendatang, seluruh jurnal UPR yang berjumlah 35 buah terindeks Sinta.
“Kita menargetkan pada tahun 2022 mendatang, semua jurnal UPR terindeks Sinta. Kemudian untuk IKU Rektor tahun 2021, UPR berhasil meraih 2 penghargaan yaitu peringkat ke-7 Nasional dari 23 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satuan Kerja (Satker) dan peringkat 1 Nasional untuk capaian IKU 7 PTN Satker,” cetusnya.
Dijelaskan, selama tahun 2021 mahasiswa UPR juga berhasil memperoleh berbagai prestasi gemilang, dimana prestasi yang diraih, yaitu 41 prestasi tingkat lokal, 68 prestasi tingkat Nasional dan 5 prestasi tingkat Internasional. Bahkan 11 mahasiswa berhasil memperoleh beasiswa luar negeri, diantaranya 10 orang mendapat beasiswa dari Osaka Institute Of Technology dan 1 orang dari Jasso Scholarship Hokkaido Univercity.
Sedangkan dari segi Sarana Prasarana (Sapras) dan kerjasama, pada tahun 2020 UPR berhasil membangun gedung IPTEK dan Inovasi Gambut, yang siap digunakan untuk mendukung perkuliahan, seminar Nasional maupun Internasional, penelitian dan advance.
Sedangkan dalam pengembangan infrastruktur, tahun 2021 UPR siap membangun gedung Kuliah terpadu yang nantinya digunakan untuk mendukung perkuliahan modern, dengan sistem pembelajaran daring maupun luring, ruang merdeka belajar, laboratorium komputer, Laboratorium bahasa, ruang seminar Nasional dan Internasional. nvd