SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kotawaringin Timur Khairiyah Halikinnor mengharapkan saka bakti husada mampu menciptakan generasi penerus bangsa sebagai agen of change atau agen perubahan, minimal di bidang kesehatan. Harapan tersebut, menurutnya, harus diiringi dengan tekad dan semangat yang kuat dari para unsur pimpinan saka bakti husada cabang Kotawaringin Timur.
“Tidak hanya dalam menyediakan sarana dan prasarana kegiatan tetapi juga memfasilitasi kegiatan yang asyik, menarik, kreatif dan inovatif dengan memperhatikan perkembangan zaman dan teknologi informasi,” ujarnya, ketika menghadiri acara pertemuan koordinasi pimpinan satuan karya Pramuka Bakti Husada cabang Kotawaringin Timur di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kotim, Selasa (13/9/2022).
Dilanjutkannya, saat ini rata-rata satuan karya mengalami krisis atau kekurangan anggota. Hal ini sebagian dikarenakan pramuka sudah menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah sehingga para pelajar SMA sudah tergabung di gugus depan yang berpangkalan di sekolahnya. Di sisi lain, karena kurang menariknya kegiatan, kurang menantang dan tidak sesuai dengan tuntutan zaman remaja saat ini yang sudah termasuk generasi Z yaitu generasi yang lahir di era internet berkisar antara tahun 1995 hingga 2010. Dimana kedepan tantangannya akan lebih berat, karena remaja adalah generasi alfa atau genalfa, yaitu mereka yang lahir setelah tahun 2010 berada di era ponsel cerdas.
“Untuk itu keberadaan mereka harus direspon dengan baik menyesuaikan kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat. Mereka adalah bonus demograsi yang berada di rentang usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbungan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga berharap momentum pertemuan koordinasi pimpinan Saka Bakti Husada cabang Kotawaringin Timur tahun 2022 ini menjadi momentum revitalisasi gerakan pramuka, khususnya Saka Bakti Husada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Karena upaya revitalisasi ini, menurutnya sangat penting dalam upaya pembangunan kepribadian bangsa yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan perubahan zaman.
“Dengan kuatnya instrumen regulasi Saka Bakti Husada diharapkan mampu menjadikan Saka Bakti Husada sebagai saka terdepan dan terbaik dalam pembentukan karakter generasi muda di gerakan pramuka khususnya dalam membentuk agen perubahan perilaku. (C-May)





