Antisipasi Banjir, Km 18 Desa Hampalit Di-Resing

Antisipasi Banjir, Km 18 Desa Hampalit Di-Resing
ILUSTRASI/FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Ruas jalur yang menghubungkan Palangka Raya-Sampit terdapat titik yang rawan banjir. Kondisi tersebut membuat pengendara harus ekstra waspada saat melintas, terkhusus pada saat musim penghujan. Lokasinya berada di Jalan Tjilik Riwut Ruas Kasongan-Pelantaran km 18 Kereng Pangi. Langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan peninggian atau resing.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Ruas Tangkiling-Sampit Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Tirta Jaya mengatakan, musim penghujan memang di ruas Kasongan-Pelantaran terdapat 1 titik yang rawan banjir. Mencegah terjadinya kecelakaan, tidak jarang ada petugas yang berjaga.

Tahun 2023 ini, jelas Tirta Jaya, BPJN Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melakukan pembenahan terhadap titik tersebut. Mencegah adanya banjir pada jalan yang berada di Desa Hampalit itu, dilakukanlah peninggian atau resing dari kondisi yang ada sekarang ini. Tujuannya, tidak terjadi lagi banjir di titik tersebut.

“Keseluruhan Jalur Tangkiling-Sampit, hanya satu titik yang memang rawan tergenang air, yakni di km 18 Desa Hampalit Ruas Kasongan-Pelantaran. Resing dilakukan dengan ukuran tinggi 20-30 centimeter, dan panjang jalan yang ditinggikan sepanjang 40 meter. Anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Jalan Tangkiling Sampit adalah Rp23 miliar, salah satunya adalah dengan melakukan resing,” kata Tirta jaya, saat diminta komentarnya terkait dengan banjir di Jalan Tjilik Riwut Km 18 Desa Hampalit, Selasa (28/2) di Palangka Raya.

Tirta Jaya melanjutkan, ada beberapa penyebab terjadinya banjir di Jalan Tjilik Riwut Km 18 Desa Hampalit ini. Diantaranya dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi, dan lama. Hanya saja, untuk kejadian ini banjir tidak akan lama. Penyebab lain adalah meluapnya air Sungai Katingan. Kondisi ini yang dapat menyebabkan banjir bisa terjadi lama.

Mengatasi hal itu, tambah Tirta Jaya, BPJN Wilayah Kalteng melakukan resing atau peninggian jalan dari kondisi asalnya. Adanya resing ini, memungkinkan jalan tidak akan lagi terjadi banjir, dan masyarakat dapat melintas dengan nyaman. Namun, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dalam berkendara.

Gambaran umum, ungkap Tirta Jaya, Jalan Tjilik Riwut km 18 di Desa Hampalit ini memang bermasalah dengan banjir. Kondisi jalan sendiri baik, tidak ada kerusakan seperti berlobang. Mencegah jalan rusak akibat banjir, maka dilakukanlah peninggian badan jalan.ded