2 Ditangkap, 1 Napi Tewas Tertembak di Kebun Sawit

2 Ditangkap, 1 Napi Tewas Tertembak di Kebun Sawit
ISTIMEWA BERHASIL DITANGKAP-Aparat gabungan Polres Kotim dan Batalyon B Pelopor dan Satbrimob Polda Kalteng, berhasil menangkap Jihat Aji Nurmoko, Pancareno, dan Prihartono, Selasa (7/3).

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Tiga orang narapidana (Napi) yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Palangka Raya berhasil ditangkap oleh aparat gabungan Polres Kotawaringin Timur (Kotim) dan Batalyon B Pelopor dan Satbrimob Polda Kalteng, Selasa (7/3). Tiga orang Napi kabur tersebut adalah Jihat Aji Nurmoko, Pancareno, dan Prihartono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jihat diamankan pertama kali oleh petugas di salah satu rumah karyawan perusahaan kebun sawit PT. AGRO BUKIT CENTRAL KALIMANTAN yang berada Kilometer 32 Jalan Jenderal Sudirman sekitar pukul 09.00 WIB.

“Sehari sebelumnya mendapatkan info dari Intelmob Satbrimob bahwa napi kabur ke Sampit. Tadi malam kita jaga di samekto, dan pagi harinya dapat info bahwa mereka sedang berada di perumahan karyawan agro,” kata salah satu petugas, saat ditanyai media ini melalui Whatsapp, Selasa (7/3) kemarin.

Sementara, informasi yang berhasil diterima, usai melakukan penangkapan terhadap Jihat, diketahui jika aksi pelariann tersebut telah lama direncanakan.

Keempat narapidana yang berbeda kamar itu kabur dari Lapas melalui dinding menggunakan tali ayunan dan melarikan diri ke Jalan Garuda  lanjut ke Jalan Rajawali.

Napi Abdul Rahman lalu berpisah di Jalan Seth Adji dan tiga lainnya kabur ke Panenga Raya dengan berjalan kaki selama dua hari.

Selanjutnya pada malam harinya napi Prihartono dan Pancareno membawa sepeda motor hasil curian untuk dibawa kabur melarikan diri ke Sampit yang sebelumnya singgah di Pundu pada Senin 06 Maret 2023.

Mendengar nyanyian dari napi Jihat, pada pukul 13.45 WIB, anggota Buser kotim dan Intelmob mendapatkan informasi bahwa dua narapidana yang lain atas nama Prihartono dan Pancareno berada di Jalan Tjilik Riwut Km 12 jalur 3 tepatnya di sebuah tempat karaoke.

Mendapat informasi itu, anggota segera mendatangi lokasi dan melakukan penggerebekan dan di salah satu kamar yang didobrak salah satu napi langsung kabur melalui jendela belakang dan dilakukan pengejaran dengan melepaskan tembakan peringatan.

Mendengar tembakan dari anggota kepolisian, napi tersebut berbalik arah dan berupaya menyerang anggota dengan menggunakan badik yang disimpan di pinggang.

Karena mengancam jiwa anggota akhirnya dilakukan tembakan untuk melumpuhkan yang mengenai dada sehingga mengakibatkan napi meninggal dunia ditempat.

Diketahui jika napi yang melakukan perlawanan tersebut adalah Prihartono.

Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Direktur Reskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Faisal F Napitulu membenarkan adanya napi yang diberikan tindakan tegas dan terukur.

“Iya benar. Akan segera kita rilis secepatnya setelah ketiganya tiba di Palangka Raya,” ucap Faisal lewat pesan WhatsApp.