Pemkab Kotim Batalkan Kegiatan Safari Ramadan

Pemkab Kotim Batalkan Kegiatan Safari Ramadan
Bupati Kotim Halikinnor

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) membatalkan kegiatan Safari Ramadan yang biasa digelar saat bulan ramadan. Padahal sebelumnya kegiatan Safari Ramadan Bupati, Wakil Bupati, Sekda Kotim beserta unsur Forkopimda tersebut telah dijadwalkan dan siap untuk dilaksanakan.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, pembatalan kegiatan Safari Ramadan tersebut merujuk pada surat dari Sekretaris Kabinet Republik Indonesia perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama.

Dalam surat tersebut disampaikan arahan Presiden pada 21 Maret 2023 yang meminta pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H agar ditiadakan. Kemudian Menteri Dalam Negeri diminta agar menindaklanjuti aturan tersebut  kepada para Gubernur, Bupati dan Wali Kota, bagi seluruh perangkat daerah dan pegawai di instansi perangkat daerah.

“Kalau berdasarkan surat tersebut alasan buka puasa bersama ditiadakan, mengingat penanganan Covid-19 saat ini masih dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian. Untuk sementara kegiatan terjadwal kita batalkan dulu,” jelasnya, Minggu (26/3).

Tak hanya kegiatan Safari Ramadan, menurutnya, kegiatan open house saat Lebaran nanti kemungkinan besar juga akan ditiadakan. Namun dirinya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.

Menurut Halikinnor, Pemerintah Pusat memprediksi tahun ini arus mudik akan meningkat secara signifikan. Bahkan mencapai dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 yang sudah sangat melandai di wilayah Indonesia.

“Nah, ini ditakutkan pada saat bulan Ramadan dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Fitri dikhawatirkan nanti kasus Covid-19 akan melonjak lagi, lebih baik kita mengantisipasi,” tuturnya.

Kemudian untuk kegiatan masyarakat yang ingin melaksanakan berbuka puasa bersama, misalnya di masjid, dirinya masih memberikan toleransi. Namun dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap memerhatikan protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah peserta dan juga menjaga jarak. c-may