SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Aktivitas arus mudik Lebaran di pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpantau mulai terjadi. Seperti yang terlihat pada Rabu (29/3), sejumlah warga Sampit sudah memutuskan untuk melakukan mudik Lebaran ke Pulau Jawa.
Manager PT Dharma Lautan Utama Hendrik Sugiharto mengatakan, untuk animo masyarakat yang melaksanakan mudik ke Pulau Jawa sudah mulai kelihatan. Bahkan, menurutnya, 15 hari sebelum bulan Ramadan, rata-rata sudah terjadi on kapasitas pada angkutan pihaknya yaitu mencapai 570 Pnp.
“Jadi sejak awal Ramadan mulai terjadi kenaikan, khususnya untuk tujuan Sampit ke Surabaya,” ujarnya, Rabu (29/3).
Sementara, lanjutnya, untuk jadwal lintasan Sampit-Semarang hingga saat ini belum tersedia. Hal itu dikarenakan keterbatasan armada yang terjadi saat ini. Sebab armada yang biasanya melintasi lintasan tersebut digunakan untuk lintasan Kumai-Surabaya yang kosong pasca kejadian kecelakaan kapal di Pelabuhan Kumai beberapa waktu lalu.
Dikatakan dia, untuk lintasan Sampit-Surabaya pihaknya sudah membuka jadwal dari H-30 Lebaran sebanyak 7 call.
“Untuk 24 Maret, sudah berangkat. Dan hari ini (kemarin) yang berangkat KM Kirana 1 untuk tujuan Surabaya pukul 11.00 siang,” tuturnya.
Adapun untuk jadwal kapal 2 dan 6 April 2023, pihaknya masih status open dalam penjualan tiketnya. Dia juga menyampaikan jika pihaknya sudah mengirimkan surat ke pusat berkaitan dengan permohonan dispensasi penumpang.
“Dengan harapan bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket bisa tercover dan bisa ikut mudik berlebaran di kampung halaman. Nanti juga akan ada rapat koordinasi angkutan Lebaran tahun 2023 dengan instansi terkait guna kesiapan lebih matang,” tandasnya. c-may





