Pulang Pisau dan Kapuas Banjir Lagi

Pulang Pisau dan Kapuas Banjir Lagi

KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID-Setelah pernah mengalami musibah banjir pada tahun 1977, pada Rabu (29/3/23) musibah banjir terulang kambali di wilayah Desa Pujon hingga digenangi air dengan ketinggian mencapai 2 sampai 3 meter. Peristiwa tersebut terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan selama kurang lebih 9 jam, yaitu sejak dari pukul 22.00 WIB Rabu malam sampai Kamis (30/3/23)  pukul 07.00 WIB, wilayah Desa Pujon.

Alhasil, aktivitas warga yang berada di Ibukota Kecamatan Kapuas Tengah tersebut menjadi lumpuh total. Bahkan tidak sedikit warga yang tidak sempat menyelamatkan barang berharganya seperti elektronik harus merelakanya rusak akibat terendam air, karena air sangat cepat mengenangi wilayah Desa Pujon.

Rudi Hartono salah seorang warga Pujon seberang atau tepatnya Desa Merapit mengatakan, banjir kali ini adalah banjir kedua terparah yang pernah dialami warga pada tahun 1977.

“Pokoknya ini banjir terparah kedua, dan bahkan kali ini airnya lebih tinggi, pak,” kata Rudi saat dibincangi media ini melalui telepon.

Sementara itu, menurut Kepala Desa Jangkang Kecamatan Pasak Telawang Adinata, banjir yang melanda bagian Hulu Desa Pujon, sudah terjadi sejak  Rabu 28 Maret 2023 dengan ketinggian air bervariatif  antara 60 cm sampai 1.5 Meter di 6 RT, namun sampai dengan Kamis 30 Maret 2023 sudah berangsur surut  yaitu ada penurunan sekitar 5-6 cm.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun, akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas setidaknya telah menggenangi pemukiman  warga di 23 Desa dari 2 Kecamatan  dengan rincian 10 Desa  Kecamatan Pasak Telawang  dan 13 Desa di Kecamatan Kapuas Tengah dengan total warga yang terdampak 4.814 KK atau  14.079 Jiwa.

Menyikapi kejadian musibah ini, Dinas Sosial Kabupaten Kapuas beresaksi cepat, dengan memberangkatkan 4 unit armada bantuan ke lokasi banjir di 2 Kecamatan tersebut.

Pulang Pisau Diterjang Banjir

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Osa Maliki, Kamis (30/3/2023) mengungkapkan, berdasarkan data Pusdalops PB Kabupaten Pulpis, Banjir kembali mulai menggenangi beberapa Desa di Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulpis, sejak Selasa 28 Maret 2023.

“Betul pak, air kembali meninggi di beberapa Desa di Kecamatan Banama Tingang, penyebab Banjir ini akibat Intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan meluap,” beber Osa.

Dikatakan Osa sapaan akrapnya ini, untuk sementar ada sebanyak 6 Desa yang melaporkan banjir, yakni masing -masing ketinggian Debit air di Desa Tangkahen hari ini setinggi 5 Cm, Desa Pahawan 40 Cm, Desa Ramang 15-20 Cm, Desa Tambak, Desa Hanua dan Desa Hurung 10 sampai 65 Cm.
“Untuk ketingian air ini bervariasi pak di setiap Desanya pak, antara 10-65 cm. Dan untuk saat ini tidak ada warga yang mengungsi,” beber Osa.
Sedangkan untuk Kecamatan Jabiren Raya, tambah Osa, saat ini masih ada 2 (Dua) Desa yang terdampak banjir yaitu Desa Tumbang Nusa dan Desa Tanjung Taruna.

“Untuk ketinggian Debit air di Desa Timbang Nusa dan Desa Tanjung Taruna bervariasi antara 0-65 cm, dan tidak ada rumah warga yang terendam,” bebernya.

Lanjut Osa, sampai hari ini kegiatan yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Pulpis selain tetap memantau kondisi banjir pun juga tetap memantau Info Hotspot Melalui Lapan, Sipongi, Informasi Cuaca/Peringatan Dini BMKG.

“Kita juga menghimpun Informasi Bencana via Telpon, Medsos, SMS, WA dan Laporan Masyarakat pak, dan melakukan pengecekan Peralatan dan Mobil Operasional,” tukasnya.

Lebih lanjut, koordinasi Patroli dan Penanganan Kejadian masih tetap dilaksanakan seperti melaksanakan Animal Rescue ke lokasi dan melakukan kegiatan rutin Adminitrasi dan Pembuatan Laporan. c-yul/c-mye