SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Delapan rumah yang berada di Sampit Jalan Muchran Ali, Gang Kaca Piring Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hangus jadi abu setelah diamuk si jago merah.
Berdasarkan pantauan Tabengan di lapangan, peristiwa naas ini terjadi saat siang bolong, Rabu (5/4) sekitar pukul 12.30 WIB, di permukiman yang cukup padat penduduk.
Sejumlah Warga yang ada di sekitar lokasi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu datangnya petugas pemadam kebakaran. Ada pula yang membantu mengevakusi barang berharga dari rumah yang berdekatan langsung pada tempat kejadian perkara (TKP).
Belum diketahui apa penyebab utama terjadinya kebakaran. Namun dari informasi sejumlah warga, api berasal dari korsleting listrik, bahkan ada pula yang menyebut dari tabung gas LPG yang meledak.
“Sudah tercium bau gosong menyengat. Setelah dicari sumbernya, ternyata dari rumah tepat belakang SD (Sekolah Dasar) karena saya lihat asap ada di atap rumah. Kemudian lama-lama membesar, saya sama warga lain panik,” Nuraida (47) saksi mata.
Setelah satu jam berjibaku dengan api, petugas damkar dibantu oleh warga sekitar berhasil menjinakkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, aparat kepolisian sektor (Polsek) Baamang langsung mengamankan TKP untuk melakukan penyelidikan, salah satunya dengan memasang garis polisi.
“Saat ini penyebab masih dalam penyelidikan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran. Seperti tidak menggunakan jek bercabang-cabang, jangan sampai lupa mematikan api kompor saat bepergian, dan tidak menempatkan obat nyamuk bakar di tempat yang mudah terbakar,” pungkasnya. c-prs





