MADRID/tabengan.com – Dua tim dalam kondisi yang berbeda akan bentrok leg kedua perempatfinal Liga Champions, Rabu (19/4) dinihari WIB. Saat Real Madrid yang penuh keyakinan siap menghadang Bayern Muenchen yang dalam kecemasan di Santiago Bernabeu.
Madrid di markasnya memang punya modal kemenangan 2-1 pada leg pertama, dua pekan lalu. Bermain di hadapan para pendukungnya membuat pasukan pelatih asal Prancis, Zinedine Zidane, lebih percaya diri.
Sebaliknya Muenchen yang dibesut pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan sekaligus lolos ke babak berikutnya. Mumpung Don Carletto, panggilan Ancelotti, tahu banyak tentang Madrid. Ancelotti memang pernah menangani Madrid dan membawa prestasi pada klub ini. Meski jika dari pertemuan pertama terlihat Muenchen kesulitan mengenali pola permainan Madrid yang berubah setelah dibesut Zidane.
Ini memang duel ‘hidup-mati’ menuju semifinal. Dengan fakta, di leg pertama itu Madrid lebih dominan. Jadi, Los Blancos akan lebih fokus untuk menghadang tim tamu yang butuh dua gol untuk menang.
“Kami sudah dekat ke empat besar. Jadi, kami akan konsentrasi penuh untuk meraih kemenangan. Kami yakin bisa menjadi yang terbaik,” kata Zidane, Senin (17/4).
“Ini bukan duel mudah. Kami masih punya peluang dan itu sangat memungkinkan sebagai pemenang, sekaligus lolos ke semifinal,” timpal Ancelotti.
Madrid saat ini sedang dalam kondisi puncak. Di La Liga Spanyol memuncaki klasemen sementara dengan unggul tiga poin dari urutan dua Barcelona dan punya satu laga tunda. Munchen juga memimpin kompetisi Bundesliga Jerman. Munchen tentu bakal fokus untuk memanfaatkan peluang yang terbuka, mengingat laga Eropa sering sulit diprediksi. c-yit
