Teras Narang Apresiasi Kepedulian Siswa Terhadap Nasionalisme

ISTIMEWA DISKUSI-Senator Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang menggelar diskusi dengan siswa SMA 3 Palangka Raya berkenaan dengan penghayatan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik  Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Senator Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang memiliki kepedulian yang sangat besar berkenaan dengan masalah nasionalisme. Nasionalisme menjadi hal lain yang juga turut terus disuarakan, selain masalah pembangunan di Kalteng. Sasarannya adalah penerus masa depan Kalteng, yakni para peserta didik.

Baru-baru ini, Bapak Pembangunan Kalteng ini menggelar diskusi dengan siswa SMA 3 Palangka Raya berkenaan dengan penghayatan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik  Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Hasil diskusi tersebut, diketahui para siswa SMA 3 Palangka Raya memiliki pengetahuan dan kepedulian akan masalah nasionalisme.

Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini menyampaikan apresiasi dan salut kepada siswa SMA Palangka Raya, atas pengetahuan dan kepedulian masalah nasionalisme. Ini terbukti dari pertanyaan yang diajukan, sangat menyentuh terkait dengan masalah nasionalisme.

Kepada para siswa disampaikan prinsip dan kesejarahan dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang juga berpengaruh terhadap kelembagaan dan kehidupan bernegara kita.

“Kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti peta nasional kita yang menyerupai sebuah bahtera yang berlayar di samudera luas. Dalam analogi ini, Kalimantan dan masyarakatnya menjadi layar kapal yang tak kalah penting perannya, sehingga generasi muda Kalimantan Tengah mesti menyadari serta mau menjaga negara yang besar ini agar terus berlayar menuju negara yang adil, makmur, dan sejahtera,” kata Teras Narang, yang hadir via zoom meeting, Selasa (4/7).

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini mengatakan, prinsip-prinsip yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa dan negara patut dipelihara. Termasuk prinsip demokrasi yang menjadi bagian dari dinamika kita berbangsa dan bernegara. Melalui kehidupan demokrasi yang terwujud lewat Pemilu, kita merawat perbedaan dengan semangat kesatuan dan kebersamaan.

Teras Narang berpesan, para pelajar yang merupakan pemilih pemula, agar ikut merawat demokrasi dan mendukung Pemilu 2024 yang akan datang. Jangan sampai generasi muda golput. Ini hak generasi muda sebagai pemilih dan ini dijamin oleh konstitusi.

Jangan sampai generasi muda tidak hadir karena ini bagian dari pelaksanaan kewajiban kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Ini juga menentukan wajah pemangku kebijakan yang memengaruhi kehidupan generasi muda di masa depan.

Sebuah kegembiraan, kata Teras Narang, bisa membagikan pandangan terhadap pertanyaan kritis generasi penerus bangsa ini. Prinsip pengaruh budaya asing mesti ditangkal dengan penguatan nilai budaya dan keagamaan sesuai karakter kebangsaan kita. Bagaimana agar sebuah ketetapan hukum yang masih dipertahankan dan berlaku mesti ditaati.

Juga terkait penyimpangan Pancasila mesti ditangkal oleh warga negara dengan pemahaman kebangsaan yang baik. Soal dampak dari 4 prinsip kebangsaan, Teras yakin ini berpengaruh, sehingga generasi muda juga perlu membagikan nilai positif yang sama dengan masyarakat luas.

Generasi muda, tambah Teras Narang,  memegang teguh 4 prinsip kebangsaan ini mesti juga memegang prinsip 5K dalam kehidupan sosial kita.

“Saya selalu mengatakan bahwa apapun yang kita lakukan, kita mesti kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh hal yang tidak benar. Kekritisan ini juga mesti konstruktif dan konstitusional. Selain itu, kita perlu menjaga kebersamaan sebagai prinsip keadilan sosial, namun juga tak melupakan kesantunan,” katanya. ded