KUALA PEMBUANG/tabengan.co.id – Komitmen Pemkab Seruyan sesuai dengan visi dan misi pemerintahan Sudarsono-Yulhaidir menembus keterisolasian arus informasi antara perkotaan dan perdesaan. Tahun 2017 ini Pemkab Seruyan akan menerapkan sistem informasi e-Desa dan Smart City bekerja sama dengan PT Telekomunikasi (PT Telkom).
Electronic Desa (E-Desa atau SIMDESA) adalah sistem Informasi manajemen administrasi desa yang berbentuk aplikasi terapan atau penterjemahan dari regulasi yang ada kaitannya dengan desa. Mulai dari keuangan desa yang terdiri dari perencanaan (mulai dari penyusunan RPJMDES dan seterusnya), pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggungjawabannya.
E-Desa juga dilengkapi dengan database penduduk, database regulasi, sistem informasi manajemen administrasi desa, database pembangunan, database BPD dan aplikasi surat menyurat.
Pernyataan itu dikemukakan Bupati Seruyan Sudarsono ketika membuka pelaksanaan kegiatan sosialisasi e-Desa dan Smart City dihadapan sejumlah Kepala SKPD, Camat, Kades di Aula Gedung Serbaguna Pembuang Hulu Kecamatan Hanau, Jumat (21/4).
Sudarsono mengatakan, program e-Desa dan Smart City yang bekerja sama dengan pihak Telkom ini, merupakan program lama yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Terlebih program ini juga tertuang dalam visi pemerintah daerah yakni membuka akses informasi dan komunikasi antara daerah hulu dan hilir.
“Pemerintah daerah tidak hanya berkomitmen menembus keterisolasian, melainkan juga menembus arus informasi di pelosok wilayah Kabupaten Seruyan. Mengingat tujuan capaian pembangunan, tidak hanya terfokus pada pembangunan akses jalan saja,” ungkapnya
Salah satu ciri keberhasilan dan kemajuan desa adalah tertib dan cepatnya proses administrasi dan pelayanan masyarakat, dan software e-Desa memegang peranan penting tersebut. Dengan e-Desa atau SIM Desa ini diharapkan proses pelayanan masyarakat menjadi lebih cepat, tertib dan rapi. Selain kemudahan dalam hal Pelaporan Keuangan Desa.
Tidak hanya e-Desa, untuk memonitor program pemerintah agar terkontrol dengan baik, ditahun ini Pemkab Seruyan akan menerapkan Smart City.
Smart City (Kota Cerdas) katanya, adalah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalamnya dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Sehingga nantinya apabila aplikasi ini telah terpasang di seluruh desa, antara Pemkab dengan desa tidak ada lagi jarak, seakan-akan kita berada di satu ruangan,” ujarnya. c-bam